GIAA baru bisa bagi dividen 2013
A
A
A
Sindonews.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menargetkan kuasi reorganisasi efektif pada kuartal II tahun ini. Dengan demikian, perseroan baru bisa membagikan dividen pada tahun depan.
Direktur Utama GIAA Emirsyah Satar mengatakan, perusahaan maskapai pelat merah tersebut masih mengupayakan kuasi reorganisasi bisa segera direalisasikan. “Kami akan minta persetujuan dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) nanti,” kata dia di Jakarta, Selasa (21/2/2012).
Emirsyah menjelaskan, RUPS perseroan akan digelar pada April mendatang. Jika rencana kuasi reorganisasi tersebut disetujui oleh pemegang saham, maka bisa segera efektif setelahnya.
Dengan demikian, dia memperkirakan, kuasi reorgansasi tersebut bisa terealisasi pada kuartal II tahun ini, dengan menggunakan laporan keuangan perseroan tahun buku Desember 2011.
Dengan terealisasinya kuasi reorganisasi pada kuartal II/2012, Emirsyah menuturkan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penerbangan itu bisa membagikan dividen mulai tahun depan. Selain membagikan dividen, menurut Emirsyah, kuasi reorganisasi akan memberi dampak positif terhadap kinerja perseroan ke depan lantaran tidak lagi menanggung kerugian.
Sebelumnya, Direktur Keuangan GIAA Elisa Lumbantorua mengatakan, perseroan sedang menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) terkait kuasi reorganisasi.
Menurut dia saldo defisit yang akan dihapuskan melalui kuasi reorganisasi sebesar Rp6,8 triliun. Kuasi reorganisasi akan menghilangkan kerugian akumulatif yang tercatat dalam laporan keuangan perseroan, dengan mengeliminasi saldo defisit dengan selisih penilaian kembali aset maupun kewajiban. (ank)
Direktur Utama GIAA Emirsyah Satar mengatakan, perusahaan maskapai pelat merah tersebut masih mengupayakan kuasi reorganisasi bisa segera direalisasikan. “Kami akan minta persetujuan dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) nanti,” kata dia di Jakarta, Selasa (21/2/2012).
Emirsyah menjelaskan, RUPS perseroan akan digelar pada April mendatang. Jika rencana kuasi reorganisasi tersebut disetujui oleh pemegang saham, maka bisa segera efektif setelahnya.
Dengan demikian, dia memperkirakan, kuasi reorgansasi tersebut bisa terealisasi pada kuartal II tahun ini, dengan menggunakan laporan keuangan perseroan tahun buku Desember 2011.
Dengan terealisasinya kuasi reorganisasi pada kuartal II/2012, Emirsyah menuturkan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penerbangan itu bisa membagikan dividen mulai tahun depan. Selain membagikan dividen, menurut Emirsyah, kuasi reorganisasi akan memberi dampak positif terhadap kinerja perseroan ke depan lantaran tidak lagi menanggung kerugian.
Sebelumnya, Direktur Keuangan GIAA Elisa Lumbantorua mengatakan, perseroan sedang menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) terkait kuasi reorganisasi.
Menurut dia saldo defisit yang akan dihapuskan melalui kuasi reorganisasi sebesar Rp6,8 triliun. Kuasi reorganisasi akan menghilangkan kerugian akumulatif yang tercatat dalam laporan keuangan perseroan, dengan mengeliminasi saldo defisit dengan selisih penilaian kembali aset maupun kewajiban. (ank)
()