Investasi usaha di bidang hotel meningkat
A
A
A
Sindonews.com - Potensi kuat wisata dan budaya yang dimiliki Indonesia sebagai salah satu unsur penting dalam pariwisata. Hal ini mendorong perkembangan hotel dari sisi investasinya, baik lokal maupun internasional berkembang sangat bagus di Tanah Air.
"Hotel merupakan unsur pariwisata yang cukup penting. Prospeknya bagus belakangan ini, saya lihat banyak perkembangan investasi dari investor lokal dengan brand lokal maupun dari internasional yang meningkat terus," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Panggestu kepada Sindonews saat ditemui di Hotel Kempinsky Jakarta, Kamis (23/2/2012).
Dia mengungkapkan, akan ada beberapa pengusaha yang bergerak untuk perhotelan yang akan terus mengembangkan usahanya di seluruh Indonesia.
"Beberapa minggu yang lalu misalnya dengan Group Acor, mereka sudah bangun 50 hotel. Rencananya akan bangun 50 hotel lagi serta sudah ada juga beberapa pengusaha hotel baru yang akan mengembangkan bisnis perhotelan," jelasnya.
Mari mengatakan tidak ada nominal investasi, namun angka tersebut menurutnya sangat beragam. "Angka ivestasi tergantung, bisa dari hotel melati sampai hotel bintang lima. Jadi range-nya besar. Saya tidak punya angka persisnya berapa," pungkasnya. (ank)
"Hotel merupakan unsur pariwisata yang cukup penting. Prospeknya bagus belakangan ini, saya lihat banyak perkembangan investasi dari investor lokal dengan brand lokal maupun dari internasional yang meningkat terus," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Panggestu kepada Sindonews saat ditemui di Hotel Kempinsky Jakarta, Kamis (23/2/2012).
Dia mengungkapkan, akan ada beberapa pengusaha yang bergerak untuk perhotelan yang akan terus mengembangkan usahanya di seluruh Indonesia.
"Beberapa minggu yang lalu misalnya dengan Group Acor, mereka sudah bangun 50 hotel. Rencananya akan bangun 50 hotel lagi serta sudah ada juga beberapa pengusaha hotel baru yang akan mengembangkan bisnis perhotelan," jelasnya.
Mari mengatakan tidak ada nominal investasi, namun angka tersebut menurutnya sangat beragam. "Angka ivestasi tergantung, bisa dari hotel melati sampai hotel bintang lima. Jadi range-nya besar. Saya tidak punya angka persisnya berapa," pungkasnya. (ank)
()