Industri fashion perlu didorong

Jum'at, 24 Februari 2012 - 10:24 WIB
Industri fashion perlu didorong
Industri fashion perlu didorong
A A A
Sindonews.com - Pemerintah menyakini industri fashion akan terus berkembang dan menjadi penggerak ekonomi kreatif Indonesia. Karena itu, industri fashion akan didorong agar bisa tumbuh besar lagi.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, industri fashion mampu menghadirkan sisi ekonomi, kreativitas, mode serta budaya dalam satu paket sekaligus. Keunikan industri fashion inilah yang harus dilihat pemerintah serta pelaku industri fashion di Indonesia.

“Indonesia Fashion Week (IFW) 2012 bukan hanya movementdalam industri fashion,tapi momen yang menandai bangkitnya industri fashion menuju Indonesia sebagai pusat fashion Asia dan dunia,” ujar Hidayat dalam sambutannya pada pembukaan IFW 2012 di Jakarta Convention Center kemarin.

Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan, industri fashion Indonesia menyumbang Rp71,9 triliun atau 5,9 persen dari total produk domestik bruto Indonesia. Industri tersebut juga menyerap tenaga kerja 4 juta orang serta mampu menghasilkan devisa sebesar Rp50,3 triliun.

Hidayat berharap industri kreatif, termasuk fashion, bisa tumbuh 9–10 persen pada 2025 dengan nilai mencapai Rp537,8 triliun. Untuk mencapai itu, empat kementerian sepakat mendorong industri fashion seusai peran masing-masing. Kementerian Perindustrian, misalnya, akan mendorong industri fashion dengan fokus pada aspek pelatihan dan pengembangan desain dan membantu peralatan serta desain produk.

Kementerian Koperasi dan UKM akan mengembangkan pembinaan dan pelatihan kewirausahaan guna mewujudkan pengelolaan usaha yang modern dan jaringan yang lebih luas, sementara Kementerian Perdagangan akan memfasilitasi pembentukan lembaga waralaba lokal, membantu pertemuan bisnis dan investor, serta pembinaan ekspor.

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memfasilitasi local content guna inspirasi global dan sosialisasi tren,” ujarnya. Empat kementerian juga sepakat untuk mengembangkan industri fashionsecara berkelanjutan.

Bila pada 2012 Indonesia mulai membangun industri fashion dengan menggelar IFW 2012, pada 2013 industri fashion diharapkan bisa menguasai pasar lokal dan pada 2014 pemerintah bersama pemangku industri tersebut akan melaksanakan international roadshow.

Mantan Ketua Umum Kadin ini menegaskan industri fashion juga perlu disokong dengan pemberian akses yang lebih mudah dan bunga yang lebih rendah saat mereka mengajukan kredit perbankan.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, industri fashion seharusnya tidak hanya dilihat dari manfaat ekonomi dan industrinya, tapi juga seberapa besar industri tersebut mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5994 seconds (0.1#10.140)