Perusahaan asuransi perlu terapkan teknologi terkini

Jum'at, 24 Februari 2012 - 10:39 WIB
Perusahaan asuransi perlu terapkan teknologi terkini
Perusahaan asuransi perlu terapkan teknologi terkini
A A A
Sindonews.com - Perusahaan asuransi di Indonesia perlu melakukan transformasi administrasi dengan menerapkan teknologi terkini, termasuk penerapan teknologi paperless atau tanpa kertas. Selain sebagai bagian dari upaya penyelamatan lingkungan, hal itu juga bisa mempercepat dan menghemat waktu dan biaya dari segala proses penanganan asuransi ke konsumen.

”Untuk memberi layanan optimal, perusahaan asuransi juga dituntut dapat memberikan layanan yang baik, cepat, dan efisien. Untuk itu, teknologi merupakan perangkat penunjang yang tidak diragukan lagi kebutuhannya,” ujar Ketua LOMA Society of Indonesia Ulian T Malik dalam diskusi rutin LOMA Society of Indonesia bertajuk ”Transformasi Administrasi Asuransi sebagai Paperless Company” yang digelar di Jakarta, kemarin.

Wakil Ketua Loma Society of Indonesia Emira E Oepangat mengatakan, para praktisi asuransi jiwa perlu untuk senantiasa mengupdate pengetahuannya dengan teknologi apa yang tersedia saat ini dan apa yang sedang dilakukan perusahaan-perusahaan asuransi di negara lain. ”Ini untuk memberikan layanan yang terbaik bagi para pelanggannya,” ujar Emira yang juga menjabat sebagai Head of Corporate Sales Marketing and Bank Channel Distribution AIA Financial.

Menurut Emira, dengan teknologi, semua proses bisa lebih hemat biaya dan waktu. Salah satunya dengan melalui email segala informasi tagihan dan surat menyurat dengan konsumen. Nasabah juga menjadi mudah, mereka tidak perlu direpotkan menunggu formulir klaim dan sebagainya. Sebab,semuanya bisa diunduh via email atau lewat website perusahaan asuransi.

Ulian menambahkan, diskusi itu baru sebatas pemahaman kepada anggota LOMA Society of Indonesia. Diharapkan, akan berlanjut ke perusahaan asuransi masing-masing anggota dan bergulir menjadi ”bola salju” untuk penerapan teknologi yang baik untuk efisiensi. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8430 seconds (0.1#10.140)