PT Freeport kembali alami gangguan

Jum'at, 24 Februari 2012 - 19:38 WIB
PT Freeport kembali alami gangguan
PT Freeport kembali alami gangguan
A A A
Sindonews.com - Gangguan kembali terjadi lagi pada PT Freeport Indonesia, sehingga membuat perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) yang sedang mengupayakan untuk kembali beroperasi ini belum dapat berjalan.

"Kami saat ini sedang mengalami gangguan kerja sehubungan dengan upaya kami untuk kembali beroperasi normal di wilayah kerja kami di Kabupaten Mimika, Papua," kata Sekretaris Perusahaan Freeport Ramdhani Sirait seperti dikutip dari okezone, di Jakarta, Jumat (24/2/2012).

Dia mengaku, perusahaan saat ini tengah melakukan upaya untuk menjalankan hal-hal yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Serikat Pekerja.

Namun, sejumlah karyawan yang kembali ke wilayah kerja terlibat dalam tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap karyawan-karyawan yang selama ini tidak ikut dalam aksi mogok kerja serta para supervisor.

"Kami bekerja sama dengan pimpinan Serikat Pekerja dan Pejabat Pemerintah untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan kembalinya karyawan ke tempat kerja," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, aksi demo serikat pekerja Freeport Indonesia pertama dimulai sejak 15 September tahun lalu sempat ricuh. Kejadian tersebut semakin memanas ditambah aksi penembakan yang terjadi di tempat kejadian.

Aksi tersebut dilatarbelakangi keinginan pekerja untuk meminta kenaikan upah dalam hitungan dolar, bukan rupiah. Sebelumnya, perusahaan telah menyatakan jika manajemen akan menaikkan upah karyawan dari 22 persen menjadi 25 persen.

"Manajemen sendiri telah setuju dengan anjuran mediator untuk menaikkan kenaikkan upah dari 22 persen yang ditawarkan manajemen menjadi 25 persen, diharapkan, Serikat Pekerja juga dapat menerima anjuran mediator tersebut," katanya beberapa waktu lalu. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5461 seconds (0.1#10.140)