BBM naik, Organda Depok siap naikkan tarif
A
A
A
Sindonews.com - Meski baru sebatas rencana, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah per April 2012, membuat pengusaha angkutan kota (angkot) dan angkutan umum mulai bergejolak. Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok pun segera menyiapkan hitungan kenaikan tarif.
Wakil Ketua Organda Kota Depok Tondo Wiyono memastikan, bahwa tarif angkutan umum di Kota Depok naik bila harga BBM naik. Namun soal besarannya, kata dia, masih dihitung.
"Sudah otomatis bila BBM naik maka tarif angkutan juga naik. Kami sudah mempunyai kisaran kenaikan tarif, tapi tak akan kami sampaikan. Kami khawatir akan terjadi konflik bila sudah dibuka," imbuhnya kepada wartawan, Minggu (26/02/2012).
Tondo menegaskan saat ini bisnis angkutan merugi, sebab banyaknya motor dan mobil pribadi dan itu membuat pendapatan pemilik dan sopir angkot berkurang. Jika memang harga BBM naik, lanjutnya, akan berdampak pula pada harga onderdil kendaraan.
"Harga barang pokok naik, terus onderdil dan harga ban juga naik. Sejujurnya kami menolak rencana kenaikan harga BBM," tegasnya.
Sementara itu, seluruh serikat pekerja dan buruh di Depok akan membentuk Komite Upah Layak dalam menyikapi rencana kenaikan BBM. Komite itu dibentuk dengan tujuan agar buruh mendapatkan upah yang layak sesuai dengan kenaikan harga BBM.
Rencananya aksi akan digelar besar-besaran saat perayaan hari buruh (Mayday) pada 1 Mei 2012. Aksi rencananya akan diikuti buruh se-Jabodetabek. (ank)
Wakil Ketua Organda Kota Depok Tondo Wiyono memastikan, bahwa tarif angkutan umum di Kota Depok naik bila harga BBM naik. Namun soal besarannya, kata dia, masih dihitung.
"Sudah otomatis bila BBM naik maka tarif angkutan juga naik. Kami sudah mempunyai kisaran kenaikan tarif, tapi tak akan kami sampaikan. Kami khawatir akan terjadi konflik bila sudah dibuka," imbuhnya kepada wartawan, Minggu (26/02/2012).
Tondo menegaskan saat ini bisnis angkutan merugi, sebab banyaknya motor dan mobil pribadi dan itu membuat pendapatan pemilik dan sopir angkot berkurang. Jika memang harga BBM naik, lanjutnya, akan berdampak pula pada harga onderdil kendaraan.
"Harga barang pokok naik, terus onderdil dan harga ban juga naik. Sejujurnya kami menolak rencana kenaikan harga BBM," tegasnya.
Sementara itu, seluruh serikat pekerja dan buruh di Depok akan membentuk Komite Upah Layak dalam menyikapi rencana kenaikan BBM. Komite itu dibentuk dengan tujuan agar buruh mendapatkan upah yang layak sesuai dengan kenaikan harga BBM.
Rencananya aksi akan digelar besar-besaran saat perayaan hari buruh (Mayday) pada 1 Mei 2012. Aksi rencananya akan diikuti buruh se-Jabodetabek. (ank)
()