Sri Mulyani masih rajai polling calon presiden Bank Dunia
A
A
A
Sindonews.com - Nama mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani kian santer diperbincangkan seiring dengan mencuatnya dukungan untuk menduduki kursi nomor satu Bank Dunia. Bahkan, berdasarkan poling yang dilakukan worldbankpresident.org, hingga hari ini Senin (27/2/2012) sekira pukul 08.00 WIB, wanita yang akrab disapa Mrs. Indrawati ini menyabet dukungan hingga 11.492 suara atau 86 persen dari total voters yang berjumlah 13.422 suara.
Kompetitor terdekat Sri Mulyani yang sekarang menjabat managing director Bank Dunia dalam polling tersebut adalah Kemal Dervis. Itu pun terpaut cukup jauh. Darvis baru mengumpulkan sebanyak 1.118 suara, atau hanya delapan persen saja.
Darvis telah berkecimpung selama 22 tahun di World Bank, termasuk menjadi direktur untuk Eropa, VP World Bank untuk Timur Tengah dan Afrika Utara. Setelah berkarir di Bank Dunia, dia menjadi Menteri Keuangan Turki dan berhasil membawa negara tersebut keluar dari krisis pada 2001 lalu.
Selain Darvis, kompetitor Sri Mulyani yang lain adalah Michelle Bachelet, presiden wanita pertama Chili yang mengusung kebijakan pasar bebas di negara tersebut. Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Konsultan WHO.
Lalu ada Jairam Ramesh. Dia adalah menteri lingkungan hidup dan kehutanan India pada 2009. Pada 1990, dia diangkat menjadi menteri keuangan usai reformasi yang terjadi di India.
Luiz Inacio "Lula" da Silva, yang pernah menjabat presiden Brasil pada 2002-2010, dan menjadi salah satu politikus paling populer di Brasil. Dia adalah pendiri Workers Party. Di bawah kepemimpinannya saat menjabat sebagai presiden, Brasil berhasil menjadi negara terbesar kelima dilihat dari pertumbuhan ekonomi, investasi dan kebijakan moneter.
Ngozi Okonzo-Iweala, yang saat ini menjabat sebagai menteri keuangan Nigeria. Pernah menjabat sebagai managing director Bank Dunia pada 2007-2011. Dia juga pernah diunggulkan menjadi presiden Bank Dunia menggantikan Paul Wolfowitz pada 2007.
Marina Silva, dia pernah menjabat senator di Brasil pada 2003-2008. Dia bergabung dengan Green Party dan menyerukan penolakan anti penebangan hutan di Brasil. Trevor Manuel yang saat ini menjabat sebagai menteri perencanaan Afrika Selatan. Dia adalah salah satu tokoh pro-antiapartheid. Dia pernah menjadi menteri keuangan pada 1996-2009.
Serta Luisa Diogo, mantan perdana menteri Mozambik yang aktif di World Bank dan pernah berjasa dalam meningkatkan perekonomian negaranya terutama ketika dilanda krisis ekonomi.
Dengan melihat hasil polling tersebut, mungkinkah peluang Sri Mulyani sebagai orang nomor satu di Bank Dunia akan terwujud?
Kompetitor terdekat Sri Mulyani yang sekarang menjabat managing director Bank Dunia dalam polling tersebut adalah Kemal Dervis. Itu pun terpaut cukup jauh. Darvis baru mengumpulkan sebanyak 1.118 suara, atau hanya delapan persen saja.
Darvis telah berkecimpung selama 22 tahun di World Bank, termasuk menjadi direktur untuk Eropa, VP World Bank untuk Timur Tengah dan Afrika Utara. Setelah berkarir di Bank Dunia, dia menjadi Menteri Keuangan Turki dan berhasil membawa negara tersebut keluar dari krisis pada 2001 lalu.
Selain Darvis, kompetitor Sri Mulyani yang lain adalah Michelle Bachelet, presiden wanita pertama Chili yang mengusung kebijakan pasar bebas di negara tersebut. Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Konsultan WHO.
Lalu ada Jairam Ramesh. Dia adalah menteri lingkungan hidup dan kehutanan India pada 2009. Pada 1990, dia diangkat menjadi menteri keuangan usai reformasi yang terjadi di India.
Luiz Inacio "Lula" da Silva, yang pernah menjabat presiden Brasil pada 2002-2010, dan menjadi salah satu politikus paling populer di Brasil. Dia adalah pendiri Workers Party. Di bawah kepemimpinannya saat menjabat sebagai presiden, Brasil berhasil menjadi negara terbesar kelima dilihat dari pertumbuhan ekonomi, investasi dan kebijakan moneter.
Ngozi Okonzo-Iweala, yang saat ini menjabat sebagai menteri keuangan Nigeria. Pernah menjabat sebagai managing director Bank Dunia pada 2007-2011. Dia juga pernah diunggulkan menjadi presiden Bank Dunia menggantikan Paul Wolfowitz pada 2007.
Marina Silva, dia pernah menjabat senator di Brasil pada 2003-2008. Dia bergabung dengan Green Party dan menyerukan penolakan anti penebangan hutan di Brasil. Trevor Manuel yang saat ini menjabat sebagai menteri perencanaan Afrika Selatan. Dia adalah salah satu tokoh pro-antiapartheid. Dia pernah menjadi menteri keuangan pada 1996-2009.
Serta Luisa Diogo, mantan perdana menteri Mozambik yang aktif di World Bank dan pernah berjasa dalam meningkatkan perekonomian negaranya terutama ketika dilanda krisis ekonomi.
Dengan melihat hasil polling tersebut, mungkinkah peluang Sri Mulyani sebagai orang nomor satu di Bank Dunia akan terwujud?
()