Perhutani hentikan proyek pemasangan pipa

Senin, 27 Februari 2012 - 20:45 WIB
Perhutani hentikan proyek pemasangan pipa
Perhutani hentikan proyek pemasangan pipa
A A A


Sindonews.com - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro menghentikan proyek pemasangan pipa minyak mentah di Desa Clangap, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya, proyek pemasangan pipa minyak mentah itu dianggap melanggar.

Proyek penanaman pipa 6 inchi yang akan dipakai untuk penyaluran minyak mentah itu melintas di Kecamatan Ngasem, Kalitidu, dan Bojonegoro.

Proyek pemasangan pipa itu dikerjakan oleh PT Geolink Nusantara yang merupakan sub kontraktor PT Pertamina Energi dan Produksi (EP) Cepu. Pertamina EP Cepu kini mengebor sumur minyak mentah Tiung Biru, Blok Nona, di Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.

“Kami terpaksa menghentikan proyek pemasangan pipa minyak mentah itu,” ujar Administratur Perhutani KPH Bojonegoro Abdul Hasan, Senin (27/2/2012).

Awalnya proyek pemasangan pipa itu telah diatur dalam perjanjian antara pihak Dirut Perhutani dengan Pertamina EP Cepu tahun 2008-2013. Namun, pihak PT Geolink –rekanan PT Pertamina EP Cepu– memasang dua sambungan pipa yang masing-masing berukuran 6 inchi.

Padahal, kata Abdul Hasan, dalam perjanjian disebutkan hanya untuk satu sambungan pipa. “Kami sudah mengirim surat pada PT Geolink Nusantara yang ditembuskan ke PT Pertamina EP Cepu. Namun, hingga kini belum ada tanggapan,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk melanjutkan proyek pemasangan pipa minyak mentah itu maka harus ada perjanjian baru yang mengatur soal pemasangan dua pipa. Sebab, kata dia, bila hal itu tidak diatur maka jelas merugikan pihak Perhutani KPH Bojonegoro.

Menanggapi hal ini, Humas Pertamina EP Cepu, Kartika Tiara, mengatakan, pihaknya membenarkan kalau PT Geolink Nusantara merupakan salah satu rekanan PT Pertamina EP Cepu. Namun, dia mengaku belum mengetahui ada persoalan mengenai pemasangan pipa yang diprotes oleh Perhutani KPH Bojonegoro tersebut. “Kami belum tahu soal itu,” ujarnya.

Kegiatan pengeboran minyak dan gas bumi di Bojonegoro memang kerap bersinggungan dengan daerah hutan. Saat ini, banyak pihak yang mengajukan pinjam pakai atau tukar menukar daerah hutan di Bojonegoro. Luas kawasan hutan di Bojonegoro 50.145 hektare yang terdiri dari hutan produksi dan hutan rakyat. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8821 seconds (0.1#10.140)