Pemerintah masih kaji dampak kenaikan BBM

Selasa, 28 Februari 2012 - 14:36 WIB
Pemerintah masih kaji...
Pemerintah masih kaji dampak kenaikan BBM
A A A


Sindonews.com - Meski rencana kenaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebulan lagi, rupanya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa belum mau membuka secara jelas mengenai antisipasi terhadap dampak kenaikkan tersebut.

"Pembahasan saja belum, jadi jangan banyak berspekulasi. Kita tunggu hasil pembahasan Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR hari ini. Sebelum pembahasan APBNP dengan Banggar, kita belum tahu posisi pemerintah dan seperti apa nantinya," ujar Hatta saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (28/2/2012).

Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) yang merupakan pintu masuk untuk merealisasikan kenaikan harga BBM tersebut menurut Hatta, memang harus cepat dilakukan, mengingat waktu yang tersedia hanya satu bulan saja.

"Lebih cepat memang lebih baik. Karena RAPBN perubahan harus diselesaikan selama 30 hari. Kita hindari spekulasi, pokoknya dalam waktu tersebut semua harus selesai," tegasnya.

Mengenai opsi kajian harga pun belum bisa disampaikan Hatta, karena landasan terpenting untuk menetapkan kebijakan tersebut belum kuat. "Landasan kenaikan dan perubahan APBNP itu kan, karena memang Indonesia Crude Price (ICP) meningkat tajam. Kalau USD90 tidak akan mungkin, karena sekarang sudah di USD115 dan USD120. Nanti akan ada pengkajian lebih lanjut, kita tunggu saja," pungkasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0492 seconds (0.1#10.140)