RAPBNP untuk menjaga stabilitas ekonomi

Sindonews.com - Pengajuan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanjan Negara Perubahan (RAPBNP) yang dilakukan oleh pemerintah ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) nanti, merupakan bentuk formulasi yang sangat kuat dari segi fiskal.

"Kami memiliki stimulus fiskal yang sangat kuat dan kini sedang diformulasikan kembali dan akan dibawa ke DPR melalui mekanisme APBNP," ujar Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar dalam sebuah acara diskusi yang diadakan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (29/2/2012).

Mahendra menambahkan, dalam pembahasan nanti ada dua topik yang akan diangkat. Pembahasan tersebut pertama, mengenai infrastruktur dan konektifitas, yang kedua adalah participating power in lower income group.

"Tujuan dari dua fokus tersebut akan berakhir pada perwujudan pengurangan kemiskinan dan kemudian menjaga stabilitas ekonomi dunia yang berdampak terhadap Indonesia. Tujuan kita nantinya dapat mengantisipasi melambatnya ekonomi dunia, dan juga untuk mencapai sustainability ekonomi dalam 10 tahun ke depan," jelasnya.

Agenda pembahasan RAPBNP belum dapat dipastikan karena menurut Mahendra, jadwal untuk pembahasan tersebut diatur oleh DPR, dalam hal ini adalah Komisi XI. "Kami harap bisa menyelesaikan RAPBNP dalam satu bulan. Jadi April kami memiliki fiskal yang sangat kuat," tegasnya. (bro)