Tak lolos uji emisi, inilah PR Esemka

Jum'at, 02 Maret 2012 - 09:14 WIB
Tak lolos uji emisi,...
Tak lolos uji emisi, inilah PR Esemka
A A A
Sindonews.com – Memasuki tahap produksi massal, sebuah mobil harus melewati beberapa tahap. Prosedur ini juga harus dilakukan Esemika, dimana pada tahapan uji emisi, Esemka dinyatakan gagal.

Dengan demikian, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh produsen Esemka. Pertama, Esemka memiliki tingkat emisi yang melewati ambang batas, yang belum memiliki standarisasi seperti yang telah ditetapkan oleh Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.4/2009, tentang ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru.

Dalam uji emisi gas buang yang telah dilewati, Esemka memiliki emisi gas buang CO 11,63 gr/km, untuk HC+NOx mencapai 2,69 gr/km. Sedangkan ambang batas yang telah ditentukan Pemerintah untuk CO, yakni 5 gr/km dan HC+NOx 0,79 gr/km.

Masalah kedua yang dimiliki Esemka, yakni uji kelayakan di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (BPKB) di Bekasi, mengenai lampu yang diklaim memiliki masalah. Pada 2010 lalu, Esemka sempat melakukan uji kelaikan, namun, BPKB menyatakan bahwa lampu depan Esemka masih belum memenuhi standarisasi yang telah ditentukan untuk kendaraan yang akan masuk ke tahap produksi massal.

Untuk lampu Esemka yang diklaim belum memenuhi standar, pada pengujian yang dilakukan 2010 lalu, lampu kanan Esemka hanya memancarkan cahaya 10.000 candle light, untuk lampu kiri hanya 6.700 candle light. Hasil tersebut pastinya tidak sesuai dengan ketentuan yang telah diterapkan Pemerintah dengan ambang batas 12.000 candle light.

Lebih lanjut, masalah ketiga yang harus dibenahi Esemka mengenai efesiensi bahan bakar yang diklaim masih boros untuk mobil dengan kapasitas mesin 1.5-liter. Dengan mesin itu, efesiensi bahan bakar untuk 1 liter bensin hanya dapat menempuh jarak delapan km.

“Saya dan tim akan segera mempelajari apa kekurangan yang dimiliki Esemka sehingga tidak lulus uji emisi. Jika memang harus banyak yang diperbaiki, maka kami akan melakukan revisi sepenuhnya sesuai dengan kekurangan yang ada,” tandas Direktur dan Pengembangan Solo Tech Park, Gampang Sarwono, saat dihubungi Okezone, kemarin.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7265 seconds (0.1#10.140)