Isu kenaikan BBM bikin harga properti melonjak

Sindonews.com - Kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM ) dan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang direncanakan terjadi pada April mendatang, turut memacu lonjakan harga di industri properti Tanah Air.

Hal ini dikemukakan oleh Senior Manager Research Knight Frank, salah satu lembaga konsultasi properti global, Hasan Pamudji. Menurutnya, kenaikan harga BBM tersebut sudah pasti akan berpengaruh langsung pada pasar properti di dalam negeri.

"Harga BBM naik, properti pasti naik. Itu sudah pasti. Karena akan berpengaruh pada biaya operasional gedung dan material bangunan. Contohnya pada sektor retail (pusat perbelanjaan) tentunya harga service charge-nya akan naik. Demikian pula harga sewa, hingga harga beli properti. Tentunya sesuai dengan kebijakan yang diberlakukan masing-masing pengembang," kata Hasan, di Jakarta, Jumat (2/3/2012).

Hasan menambahkan, dari kondisi ekonomi Indonesia dengan terjadinya inflasi juga diperkirakan turut memacu naiknya harga properti. Karena, kedua aspek tersebut saling berkaitan.

"Hal ini juga pastinya akan berpengaruh pada investor asing yang ingin berinvestasi di Indonesia. Namun, menurut kami pasar properti dalam negeri saat ini dan beberapa tahun ke depan masih sangat positif," pungkasnya. (ank)