Bangkrut, Kodak 'Cuci Gudang' anak usaha

Sindonews.com - Salah satu perusahaan perintis fotografi Kodak Eastman, yang dinyatakan bangkrut pada Januari 2012 kemarin, kini mulai melakukan 'cuci gudang' atas sejumlah unit usahanya.

"Penjualan ini konsisten dengan tujuan kami untuk berfokus Kodak pada satu set inti dari bisnis di mana kita dapat paling menguntungkan memanfaatkan teknologi dan kekuatan merek," kata Pradeep Jotwani, Chief Marketing Officer Eastman Kodak.

Seperti diketahui, Eastman Kodak mengumumkan pada bulan lalu akan berhenti memproduksi kamera sama sekali dan fokus pada produk pencetakan. Kodak juga akan meminta persetujuan pengadilan agar unit usaha fotografinya disebut pailit pada akhir Maret.

Salah satu unit usahanya yang resmi dilego adalah jasa bisnis foto online, Kodak Gallery, ke perusahaan Shutterfly dengan harga USD23,8 juta.

Eastman Kodak mengatakan bahwa akun Kodak Gallery dan gambar yang tersimpan di Kanada dan Amerika Serikat akan dipindahkan ke Shutterfly. Kodak Gallery sendiri merupakan layanan yang memungkinkan penggunanya untuk menyimpan dan berbagi foto online.

Dilansir TerraNet, Jumat (2/3/2012), pengguna Kodak Gallery yang tidak ingin foto-fotonya dipindahkan ke Shutterfly dapat memilih keluar dan mengambil gambarnya melalui download atau DVD secara gratis. Sejauh ini pengguna Kodak Gallery mencapai 75 juta anggota.

Sekedar informasi Shutterfly sendiri adalah perusahaan internet yang memungkinkan anggota untuk membuat dan memesan buku-buku foto profesional dibuat dari foto digital mereka dan dipindai. Serta membuat sebuah buku foto di Shutterfly memungkinkan Anda mengatur, menyimpan dan berbagi foto. (ank)