Aset perbankan Sumsel terealisasi Rp48,6 T
A
A
A
Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) cabang Palembang mencatat, hingga Januari 2012, total pencapaian aset perbankan di Sumatera Selatan (Sumsel) berada pada agregat Rp48,6 triliun atau naik 23,6 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.
Meningkatnya aset ini didukung naiknya dana yang berhasil dihimpun perbankan Sumsel. “Dalam mendukung aktivitas ekonomi dan memenuhi kebutuhan masyarakat, perbankan Sumsel juga telah menyalurkan kredit sebesar Rp32,5 triliun atau tumbuh 25,5 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya, dengan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp48 triliun atau tumbuh 25,03 persen,” kata Pimpinan BI Cabang Palembang Didi Laksmono Rahadi, akhir pekan lalu.
Berdasarkan kondisi tersebut, penyaluran kredit perbankan Sumsel menunjukkan tren yang semakin membaik dengan rasio likuiditas atau loan to deposit ratio (LDR) sekitar 66,7 persen.
Menurut dia, berdasarkan proporsi penghimpunan DPK, sekitar 15,9 persen dana disimpan masyarakat di bank umum. Sementara, sisanya disimpan di perbankan lain maupun di Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
“Di lingkup daerah, perekonomian Sumsel menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan dan tren yang semakin membaik selama beberapa tahun terakhir,” ujarnya.
Pada portofolio kredit, kata dia, proporsi lebih besar diambil pada sektor konsumsi dengan persentase 39 persen, disusul sektor modal kerja 38 persen dan sisanya lebih pada sektor investasi.
Dia berharap perbankan di Sumsel dapat lebih meningkatkan penyaluran kredit pada sektor modal kerja, dengan harapan dapat mendukung peningkatan perekonomian nasional.
“Saat ini saja Sumsel memiliki 61 perbankan, dengan rincian 31 bank umum, 19 BPR, 9 perbankan syariah, dan 2 BPR Syariah,” tuturnya. (bro)
()