Terminal wisata Pasuruan Rp3,7 M segera beroperasi
Terminal wisata Pasuruan Rp3,7 M segera beroperasi
A
A
A
Sindonews.com - Terminal wisata religi di Kota Pasuruan segera dioperasikan pada pertengahan Maret ini. Bekas terminal bus yang direhab dengan anggaran dana mencapai Rp3,7 miliar ini akan menggantikan kawasan alun-alun Kota Pasuruan yang selama ini dijadikan lahan parkir.
Walikota Pasuruan Hasani menyatakan, saat ini persiapan operasional terminal wisata sudah mencapai finalisasi. Sarana dan prasarana pendukung para peziarah makam KH Abdul Hamid di komplek pemakaman Masjid Agung Al Anwar juga sudah siap. Termasuk diantaranya penyediaan becak wisata.
"Dengan dioperasionalkannya terminal wisata, seluruh kendaraan bus menuju lokasi ziarah dipindahkan. Dari yang semula berada di kawasan alun-alun digeser ke terminal wisata. Para peziarah bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan becak wisata," kata Walikota Hasani, Senin (5/3/2012).
Keberadaan terminal wisata ini, lanjut Hasani, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, pelaku usaha kecil menengah dan para tukang becak. Karena diterminal wisata ini akan disediakan kios yang menjajakan berbagai suvenir dan makanan khas Kota Pasuruan.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Didik Rame Dwi Wibowo menambahkan, pada tahap awal, tukang becak wisata yang akan melayani perjalanan peziarah ini sebanyak 38 orang. Para tukang becak ini akan dilengkapi dengan atribut dan seragam yang disiapkan Pemkot Pasuruan.
"Kami akan melengkapi becak tersebut dengan atribut yang disiapkan khusus Pemkot Pasuruan. Becak wisata akan dicat warna hijau kombinasi putih, dilengkapi dengan penutup atap yang membedakan dengan becak pada umumnya. Tarif menuju makam yang berjarak sekitar 2 KM tersebut ditetapkan berdasar kesepakatan yakni sebesar Rp5.000 sekali jalan," kata Didik Rame.
Makam ulama KH Abdul Hamid ini dikunjungi para peziarah dari berbagai daerah rata-rata mencapai 10 armada bus per hari. Kunjungan ini semakin ramai manakala pada momen-momen hari besar keagamaan dan puncaknya pada peringatan haul yang hampir bersamaan dengan maulid Nabi Muhammad SAW.
Walikota Pasuruan Hasani menyatakan, saat ini persiapan operasional terminal wisata sudah mencapai finalisasi. Sarana dan prasarana pendukung para peziarah makam KH Abdul Hamid di komplek pemakaman Masjid Agung Al Anwar juga sudah siap. Termasuk diantaranya penyediaan becak wisata.
"Dengan dioperasionalkannya terminal wisata, seluruh kendaraan bus menuju lokasi ziarah dipindahkan. Dari yang semula berada di kawasan alun-alun digeser ke terminal wisata. Para peziarah bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan becak wisata," kata Walikota Hasani, Senin (5/3/2012).
Keberadaan terminal wisata ini, lanjut Hasani, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, pelaku usaha kecil menengah dan para tukang becak. Karena diterminal wisata ini akan disediakan kios yang menjajakan berbagai suvenir dan makanan khas Kota Pasuruan.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Didik Rame Dwi Wibowo menambahkan, pada tahap awal, tukang becak wisata yang akan melayani perjalanan peziarah ini sebanyak 38 orang. Para tukang becak ini akan dilengkapi dengan atribut dan seragam yang disiapkan Pemkot Pasuruan.
"Kami akan melengkapi becak tersebut dengan atribut yang disiapkan khusus Pemkot Pasuruan. Becak wisata akan dicat warna hijau kombinasi putih, dilengkapi dengan penutup atap yang membedakan dengan becak pada umumnya. Tarif menuju makam yang berjarak sekitar 2 KM tersebut ditetapkan berdasar kesepakatan yakni sebesar Rp5.000 sekali jalan," kata Didik Rame.
Makam ulama KH Abdul Hamid ini dikunjungi para peziarah dari berbagai daerah rata-rata mencapai 10 armada bus per hari. Kunjungan ini semakin ramai manakala pada momen-momen hari besar keagamaan dan puncaknya pada peringatan haul yang hampir bersamaan dengan maulid Nabi Muhammad SAW.
()
Explore More