SPBU Balikpapan tak melayani solar bersubsidi

Kamis, 08 Maret 2012 - 09:14 WIB
SPBU Balikpapan tak melayani solar bersubsidi
SPBU Balikpapan tak melayani solar bersubsidi
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tidak akan mengizinkan adanya antrean truk di SPBU dalam kota untuk membeli solar bersubsidi. Sehingga SPBU yang berada di kawasan dalam kota Balikpapan tidak diperkenankan memberikan solar bersubsidi.

“Kita sudah perintahkan ke dishub tapi untuk kordinasi dengan Pertamina. Supaya solar subsidi utnuk truk dialokasikan ke SPBU di luar kota. Jadi antrean biar jalan di luar kota,” ucap Wakil Walikota Balikpapan Heru Bambang, Kamis (8/3/2012).

Aturan ini akan diterapkan agar tatanan arus lalu lintas dalam kota tidak terganggu oleh antrian truk besar yang mengantre solar.

"Lihat saja jam delapan pagi mungkin lebih pagi lagi mereka truk besar sudah pada antre di SPBU dalam kota. Hal ini mengganggu kelancaran lalu lintas di dalam kota,” tandas .

Heru Bambang mengaku telah memerintahkan jajaran Dinas Perhubungan Kota agar melakukan kordinasi dengan pihak Pertamina untuk tidak memberikan solar bersubsidi di SPBU yang berada kawasan dalam kota Balikpapan.

Menurutnya jika SPBU tetap melayani solar bersubsidi, diharapkan SPBU itu hanya dapat beroperasi pada jam 23.00 hingga 05.00 pagi sehingga antrean truk di SPBU tidak mengganggu tatanan dan kelancaran lalu lintas di kawasan yang padat kendaraan seperti di kawasan Damai, MT Haryono, Gunung Malang, Kebun Sayur, stall kuda dan kawasan lainnya.

Sementara itu mengantisipasi reaksi penolakan kenaikan BBM yang dilakukan pemerintah dalam waktu dekat, Heru mengaku pihaknya bersama muspida dan aparat kepolisian telah melakukan antisipasi penolakan aksi demontrasi pada 23-25 Maret 2012 mendatang.

Pemkot bersama aparat kepolisian telah menggelar rapat khusus pada dua hari lalu untuk mengantisipasi aksi demontrasi ini. “Kami berharap aksi penolakan tersebut tetap dilakukan secara damai dan tertib tanpa ditumpangi hal lain,” ujarnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4833 seconds (0.1#10.140)