Dua komisaris Pertamina diganti
A
A
A
Sindonews.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan melalui Kementerian BUMN mengganti dua komisaris di PT Pertamina (Persero) dan menggantikannya dengan satu komisaris. Bahkan, posisi wakil komisaris utama tidak akan ada lagi.
"Kemarin ada pergantian. Sore ada pergantian Pertamina. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kan gampang, karena 100 persen milik pemerintah. BUMN bisa jadi RUPS. Wakil komisaris utama Umar Said, tak ada penggantinya, tak ada wakil komisaris utama lagi," tukas Dahlan Iskan, di Jakarta, Kamis (8/3/2012).
Dahlan menuturkan, Hari Susetyo Nugroho yang menjabat sebagai Staf Ahli Kementerian BUMN didaulat menjadi komisaris menggantikan Hengky Triharyo Susilo yang mengundurkan diri. "Jadi yang berhenti dua, yang masuk satu," ujarnya singkat.
Dia menjelaskan, posisi yang mundur dari jabatannya tersebut adalah wakil komisaris utama dan komisaris. Maka dari itu, Dahlan pun meniadakan posisi wakil komisaris utama.
"Yang berhenti itu wakil komisaris utama dan komisaris, karena memang di Anggaran Dasar tak ada jabatan wakil komisaris utama," pungkasnya. (ank)
"Kemarin ada pergantian. Sore ada pergantian Pertamina. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kan gampang, karena 100 persen milik pemerintah. BUMN bisa jadi RUPS. Wakil komisaris utama Umar Said, tak ada penggantinya, tak ada wakil komisaris utama lagi," tukas Dahlan Iskan, di Jakarta, Kamis (8/3/2012).
Dahlan menuturkan, Hari Susetyo Nugroho yang menjabat sebagai Staf Ahli Kementerian BUMN didaulat menjadi komisaris menggantikan Hengky Triharyo Susilo yang mengundurkan diri. "Jadi yang berhenti dua, yang masuk satu," ujarnya singkat.
Dia menjelaskan, posisi yang mundur dari jabatannya tersebut adalah wakil komisaris utama dan komisaris. Maka dari itu, Dahlan pun meniadakan posisi wakil komisaris utama.
"Yang berhenti itu wakil komisaris utama dan komisaris, karena memang di Anggaran Dasar tak ada jabatan wakil komisaris utama," pungkasnya. (ank)
()