BUMN sasar investasi di Myanmar

Jum'at, 09 Maret 2012 - 16:06 WIB
BUMN sasar investasi...
BUMN sasar investasi di Myanmar
A A A
Sindonews.com - Kementerian BUMN melalui beberapa perusahaan gabungan Indonesian Incorporation, berencana melakukan ekspansi ke pasar Myanmar. Hal tersebut dikarenakan kondisi ekonomi di negara tersebut yang sedang tumbuh serta keadaan politiknya yang cukup aman.

"Di dalam Indonesia Incorporation itu isinya ada BNI 46, Pertamina dan Wijaya Karya. Di sana kami akan masuk ke Myanmar," ungkap Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik Sumaryanto Widayatin, saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (9/3/2012).

Menurutnya, dalam rencana tersebut, Pertamina akan mencari ladang minyak sedangkan WIKA akan mengerjakan proyek EPC dan kontraktornya.

Dia juga menjelaskan, saat ini pembangunan di Myanmar sedang digalakkan, karenanya diharapkan WIKA bisa turut serta dalam pembangunan proyek tersebut. Sebagaimana diketahui, WIKA telah berpengalaman dalam mengerjakan proyek di luar negeri seperti di Tumur Tengah.

"Kebutuhan dananya belumlah, kita baru beberapa kali bicara belum sampai sana. Yang jelas memang besarlah kalau untuk Pertamina," akunya.

Pembicaraan yang dilakukan Indonesian Incorporation ini pun telah disampaikan ke duta besar Indonesia di Myanmar. Hal ini dilakukan agar Indonesia tidak lagi kecolongan momentum seperti saat melakukannya di Kamboja.

"Kami dulu investasi di sana tapi setelah itu yang menikmati China yang datangnya setelah kami. Akhirnya Indonesia tidak dapat apa-apa," tandasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6134 seconds (0.1#10.140)