Cegah penimbunan sembako, petugas sisir pasar

Sindonews.com - Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang baru akan terjadi pada April mendatang, namun hal tersebut sudah membuat sejumlah bahan sembako di beberapa pasar di Kabupaten Bogor terus mengalami kenaikan.

Guna menekan harga sembako petugas dari perusahaan daerah (PD) pasar Tohaga melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar di Bogor.

"Dalam sidak tersebut kita menemukan sejumlah harga sayuran mengalami kenaikan," ucap Kepala Bidang Sekretariat PD pasar Tohaga, Doni Djatmika, di Bogor, Senin (12/2/2012).

Dia menambahkan, inspeksi mendadak ini akan dilakukan ke sejumlah pasar yang ada di Bogor, salah satunya dilakukan di pasar Cibinong, Bogor.

Dalam sidak tersebut, petugas menemukan sejumlah harga sembako mengalami kenaikan. Seperti cabe merah dari Rp24 ribu menjadi Rp28 ribu, cabe rawit dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu. Kacang tanah naik Rp1000, tomat dari Rp6000 perkilo menjadi Rp8000 perkilo. Selain itu harga sembako lainnya rata-rata mengalami kenaikan sepuluh persen.

Naiknya harga sembako dikeluhkan para pembeli dan pedagang. "Kenaikan harga sebelum naiknya BBM sangat menyusahkan. Apalagi harga sembako akan kembali naik jika pemerintah jadi menaikan harga BBM," ucap Iis, salah seorang pembeli.

Selain memantau harga sembako, Doni juga akan menindak tegas jika ditemukan para pedagang yang menimbun sembako. "Sidak tersebut rencananya akan terus dilakukan hingga kenaikan BBM," tandasnya. (ank)