Pengusaha SPBU tingkatkan permintaan BBM premium

Senin, 12 Maret 2012 - 20:03 WIB
Pengusaha SPBU tingkatkan permintaan BBM premium
Pengusaha SPBU tingkatkan permintaan BBM premium
A A A
Sindonews.com - Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi membuat permintaan premium di Depot Plumpang, Jakarta Utara naik hingga 5,0 persen per bulannya dari total 17 juta liter per harinya.

Kenaikan tersebut nampaknya disebabkan karena banyak SPBU yang menambah persedian premium akibatnya meningkatnya pembelian bensin. Hal itu diungkapkan Sales Representatif PT Pertamina wilayah Depok dan Bogor, Sadili Ario Priambodo.

"Bisa juga ada SPBU yang beli sebagai stok karena dikhawatirkan persedian habis apalagi beberapa hari jelang kenaikan BBM, daripada terjadi antrean atau kelangkaan, itu dilakukan SPBU untuk antisipasi," paparnya kepada wartawan dalam rapat koordinasi Antisipasi Guantibmas dalam rangka rencana kebijakan Pemerintah Tentang Pembatasan dan Kenaikan BBM di Polres Depok, Senin (12/03/2012).

Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Migas Kota Depok, Muhammad Athar Susanto menyatakan, permintaan premium tetap normal 20 ton per hari. Adanya SPBU yang telat pasokan premiumnya diakibatkan truk tanki terhambat oleh kemacetan.

Terkait larangan pembelian dengan jerigen, Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Somad menyatakan bahwa pihaknya akan membahas tentang Permen ESDM Nomor 8 Tahun 2012 untuk menerbitkan Peraturan Wali Kota atau surat imbauan.

Sementara Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kota Depok, Reni Siti Nuraini menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin kepada pelaku usaha agar diperbolehkan membeli bensin dengan jerigen. Pihaknya hanya memberikan rekomendasi surat izin domisili usaha.

“Rekomendasi itu berupa persyaratan memperoleh izin pemanfaatan ruang. Untuk pembatasan itu merupakan wewenang SPBU, bukan kami. Disperindag hanya menerbitkan izin domisili usaha," jelas Reni. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5177 seconds (0.1#10.140)