Pasca lumpur, investasi di Sidoarjo meningkat
A
A
A
Sindonews.com - Kepercayaan investor untuk menanamkan modal di Sidoarjo tampaknya sudah lepas dari ketakutan bencana semburan lumpur panas. Pasalnya, dalam tiga tahun terakhir investasi di Sidoarjo terus meningkat.
Data yang diperoleh dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), dalam tiga tahun terakhir investasi di Kota Udang ini semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pendapatan dari retribusi perizinan.
Kepala BPPT Joko Santosa mengatakan, awal Tahun 2009, iklim investasi di Sidoarjo terus meningkat. Dia mencontohkan, pendapatan retribusi perizinan Tahun 2010 sebesar Rp21 miliar. "Padahal target pendapatan hanya Rp8,9 miliar," ujarnya, Selasa (13/3/2012).
Indikasi investasi semakin meningkat juga ditorehkan pendapatan retribusi perizinan sampai tahun 2011 sebesar Rp30 miliar. Padahal, retribusi perizinan hanya ditarget 25,5 miliar.
Joko Santosa menyebut kebanyakan retribusi perizinan itu adanya usaha baru, baik berskala menengah maupun besar. Terutama IMB (Izin Mendirikan Bangunan), pada Tahun 2010 sebanyak 1036 dan Tahun 2011 menjadi 1063.
Sedangkan untuk perizinan secara keseluruhan untuk tahun 2010 sebanyak 12.865 dan Tahun 2011 hingga 13.573 perizinan. "Investor sudah tidak takut lagi musibah lumpur. Sehingga, mereka banyak yang membuka usaha di Sidoarjo," imbuh Joko Santosa.
Joko mengakui di awal terjadinya semburan lumpur tahun 2006 lalu, seolah-olah Sidoarjo akan tenggelam oleh lumpur. Padahal, kawasan yang terkena lumpur tak lebih dari satu persen luas Kabupaten Sidoarjo.
Ketika investor sudah tahu kalau Sidoarjo aman dari lumpur, kini investor berbondong-bondong berinvestasi di kota udang ini. "Semua itu tak luput dari upaya Bupati yang berusaha memberi pemahaman kepada investor kalau Sidoarjo aman dari lumpur," tandas Joko Santoso.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidoarjo, Imam Sugiri mengatakan, agar investor menanamkan modal di Sidoarjo selain segi keamanan, juga perlu diperhatikan adalah masalah administrasi. Ketika pengusaha saat mengurus izin lebih mudah, tentu akan membawa dampak positif di bidang investasi.
Meski demikian, Imam Sugiri berharap agar Pemkab Sidoarjo tetap berpegang teguh pada aturan yang ada. Terutama dalam hal perizinan, jangan sampai ada investor yang melanggar izin yang berlaku. "Pemkab harus menegakkan aturan yang ada," tandasnya. (bro)
()