DPR desak Pertamina kurangi impor BBM
A
A
A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) didesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) segera mengurangi ketergantungannya terhadap impor Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa solar dan premium. Sebagai gantinya, DPR meminta Pertamina mengimpor minyak mentah dan mengolahnya di kilang dalam negeri.
Selain itu, DPR juga meminta Pertamina mulai mempersiapkan pembangunan kilang-kilang pengolahan minyak mentah dengan jumlah cukup. Dari proses pengolahan minyak ini, diharapkan akan terbuka kesempatan kerja baru dan diperoleh nilai tambah lebih besar bagi negara.
Hal itu mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR (membidangi Perdagangan, Perindustrian, dan BUMN) dengan Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Strategis dan Manufaktur Dwijanti Tjahjaningsih dan Direktur Pertamina (Persero) Karen Agustiawan, seperti dikutip dalam siaran pers, di Jakarta, Rabu (14/3/2012).
"Demi ketahanan energi nasional, mestinya yang diimpor Pertamina bukan BBM, tetapi minyak mentah atau crude oil yang diolah dikilang dalam negeri, sehingga memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional," ucap anggota Fraksi Demokrat, Abdurrahman Abdullah.
Menurut Abdullah, Pertamina harus mulai meninggalkan orientasinya untuk semata-mata bisnis murni dan mulai fokus untuk memberi kontribusi berarti bagi kedaulatan energi nasional. (bro)
()