Tahun ini Blok Cepu digenjot 27.000 bph
Tahun ini Blok Cepu digenjot 27.000 bph
A
A
A
Sindonews.com - Tahun ini Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) menargetkan produksi lapangan migas di Banyu Urip, Blok Cepu mencapai 27.000 barel per hari (bph).
"Sekarang produksi rata-rata hariannya 20.000 bph," ungkap Kepala Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas BP Migas, Gde Pradnyana saat ditemui di Wisma Mulia, Jakarta, Jumat (16/3/2012).
Menurut Gde, dengan adanya beberapa pemasangan produksi yang ditargetkannya akan mulai dipasang pada April mendatang, dia yakin di akhir kuartal III atau IV mendatang, produksinya bisa bertambah 5.000 bph.
"Kuartal III atau IV, nanti sudah bisa tambah 5.000 bph, jadi rata-rata hariannya bisa mencapai 26.000-27.000 bph," lanjut Gde.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, lapangan Banyu Urip di Blok Cepu, didemo masyarakat yang tidak puas dengan sistem pembagian kerja di blok itu.
Kontraktor lokal meminta diikutsertakan dalam pengembangan lapangan tersebut. Namun, akibat adanya aksi demonstrasi dan penutupan akses ini, BP Migas mengaku tidak ada kehilangan produksi migas. (ank)
"Sekarang produksi rata-rata hariannya 20.000 bph," ungkap Kepala Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas BP Migas, Gde Pradnyana saat ditemui di Wisma Mulia, Jakarta, Jumat (16/3/2012).
Menurut Gde, dengan adanya beberapa pemasangan produksi yang ditargetkannya akan mulai dipasang pada April mendatang, dia yakin di akhir kuartal III atau IV mendatang, produksinya bisa bertambah 5.000 bph.
"Kuartal III atau IV, nanti sudah bisa tambah 5.000 bph, jadi rata-rata hariannya bisa mencapai 26.000-27.000 bph," lanjut Gde.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, lapangan Banyu Urip di Blok Cepu, didemo masyarakat yang tidak puas dengan sistem pembagian kerja di blok itu.
Kontraktor lokal meminta diikutsertakan dalam pengembangan lapangan tersebut. Namun, akibat adanya aksi demonstrasi dan penutupan akses ini, BP Migas mengaku tidak ada kehilangan produksi migas. (ank)
()
Explore More