Atasi kemiskinan, Kementan percepat aliran bendungan

Minggu, 18 Maret 2012 - 14:14 WIB
Atasi kemiskinan, Kementan percepat aliran bendungan
Atasi kemiskinan, Kementan percepat aliran bendungan
A A A


Sindonews.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) meminta untuk mempercepat aliran air bendungan Batu Masong, Sulawesi Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Pengelolaan Air Irigasi Ditjen PSP Kementan Prasetyo Muchsin yang didampingi Sekretaris Ditjen PSP Abd Madjid saat melakukan pertemuan dengan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah di rumah jabatan Bupati Bantaeng, Sabtu 17 Maret 2012 sore.

Menurut Prasetyo, hal itu sudah semestinya dilakukan, guna membantu pengembangan pertanian di kabupaten berjulukan Butta Toa (Tanah Tua) tersebut. Selain itu juga untuk mengatasi kawasan yang dianggap sebagai kantong kemiskinan di dua kecamatan yakni Kecamatan Pa’jukukang dan Kecamatan Gantarangkeke.

“Salah satu bagian terpenting untuk pengembangan pertanian adalah masalah air. Untuk itu, kami akan membantu Pemkab Bantaeng untuk mengalirkan air dari Bendung Batu Massong dua kecamatan itu,” ungkap Prasetyo.

Untuk mengalirkan air yang memanfaatkan aliran Sungai Bialo, sebanyak 30 persen air dari bendungan tersebut untuk mengaliri ribuan hektare sawah tadah hujan pada kedua kecamatan tersebut. Selain itu, diperlukan pipanisasi sepanjang 16 Kilometer (Km), untuk menjangkau dua kecamatan tersebut.

Pipanisasi tersebut tak hanya untuk areal persawahan tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk air bersih masyarakat sebab kedua kecamatan itu juga kesulitan air bersih.

"Kami berupaya sebisa mungkin dan agar proyek ini berjalan sesuai rencana, keterlibatan instansi lain, terutama Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Pemprov Sulsel dan kelompok P3A juga diharapkan," ujar Prasetyo.

Keterlibatan PU sendiri menurut dia, karena air yang dialirkan tersebut merupakan irigasi yang masuk dalam lingkup PU. Lebih lanjut kata Prasetyo, pihaknya, bantuan air tersebut akan membantu pengembangan pertanian yang mencapai ribuan hektare di Bantaeng. “Dan diharapkan mampu berproduksi dua kali lipat, tambahnya,” tandas dia.

Disisi lain, menurut dia, peningkatan produksi tersebut akan meningkatkan kesejahteraan petani yang selama ini kesulitan dan hanya berharap tadah hujan. Jika hal tersebut dapat diwujudkan, maka kantong kemiskinan pada kedua kecamatan tersebut akan terjawab.

Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menyambut baik bantuan Kementan untuk memberdayakan masyarakat yang berada pada kantong kemiskinan di Kabupaten Bantaeng.

Dia juga berharap, bantuan Kementan secepatnya dicairkan agar masyarakat lebih cepat terbebas dari kemiskinan melalui pengolahan sawah. “Pada tahap awal, Pemkab akan memasang pipa sepanjang 1 KM,” ungkap Nurdin. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6999 seconds (0.1#10.140)