Indonesia layak jadi tempat rapat bisnis

Kamis, 22 Maret 2012 - 17:59 WIB
Indonesia layak jadi...
Indonesia layak jadi tempat rapat bisnis
A A A
Sindonews.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) menyayangkan sejumlah perusahaan multinasional yang menggelar pertemuan bisnis di luar negeri. Sebab, anggaran untuk meeting perusahaan minimal Rp400 juta untuk satu kali pertemuan per perusahaan. Maka disayangkan jika uang tersebut harus berputar di luar negeri.

Direktur Konvensi, Insentif dan Pameran Kemparekraf, Berman Lubis, mengungkapkan jumlah perusahaan berskala multinasional di Indonesia cukup banyak. Untuk sekali meeting bisnis internal perusahaan mengalokasikan anggaran sekitar Rp300 juta hingga Rp400 juta. Meeting tersebut, katanya, rata-rata dilakukan sebanyak tiga hingga lima kali pertemuan.

“Ini potensi yang cukup besar. Kami mendorong agar perusahaan-perusahaan itu ketika rapat, itu di daerah-daerah yang ada di Indonesia. Tentunya, ini akan meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya disela-sela roadshow Indonesia Corporate Meeting and Incentive Travel Mart (ICMITM) di Hotel Bumi Surabaya, Jalan Basuki Rahmat, Kamis (22/3/2012).

Ia juga menyebut, beberapa negara yang banyak dijadikan tujuan untuk meeting bisnis adalah Malaysia, Singapura, Thailand dan sejumlah negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Padahal, beberapa daerah di Indonesia sangat layak untuk meeting bisnis.

Lubis menyebut ada 15 kota di Indonesia yang layak untuk pertemuan bisnis. Diantaranya, Medan, Batam, Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Makassar, Manado, Solo, Lombok, Palembang, Balikpapan dan Semarang.

Dia menambahkan selain telah memenuhi syarat, juga didukung dengan infrastruktur yang sudah terpenuhi. Seperti akses penerbangan, MICE (meeting, incentive, convention and exhibition) serta kuliner khas daerah. "Dari 15 kota itu, yang paling banyak digunakan pertemuan bisnis masih tetap Bali. Oleh karena itu, kami minta pada daerah-daerah lain untuk gencar berpromosi," pintanya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2923 seconds (0.1#10.140)