Per bulan, bulog Bulukumba salurkan 1.500 ton raskin

Sindonews.com - Bulog Divisi Regional (Divre) Bulukumba rutin menyalurkan 1.500 ton beras kepada keluarga miskin setiap bulan. Beras miskin (Raskin) itu disalurkan kepada rumah tangga sasaran (RTS) dilima kabupaten yakni Bulukumba, Sinjai, Bantaeng, Jeneponto dan Kepulauan Selayar.

Kepala Divre Bulog Bulukumba Erwin Tora mengungkapkan, jumlah diterima setiap kabupaten berbeda, tergantung berapa kepala keluarga (KK) yang tergolong kurang mampu. Sebab, Raskin dikhususkan ke masyarakat yang berekonomi lemah, sehingga jika menemukan warga mampu menerima Raskin, silahkan melaporkan ke posko pengaduan di Badan Pemberdayaan Pemerintah dan Masyarakat Desa (BPMD).

"Dari lima penerima, Jeneponto terbesar jatah Raskinnya capai 600 ton perbulan, disusul Bulukumba 321 ton dan Bantaeng. Sedangkan yang terandah Selayar hanya 114 ton saja. Dalam penyalurannya, Raskin diantar langsung kalau sudah lunas, Artinya, ada uang, ada barang, kita tidak mau sudah diantar lantas uang belum ada," ungkap Erwin, seusai penandatanganan MoU kesepahaman dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba baru-baru ini.

Menurutnya, seringnya ada protes warga terhadap penyaluran Raskin yang dianggap menyalahi mekanisme yang ada, bukan tanggungjawab Bulog. Bulog hanya sebatas penyaluran saja. Namun, yang paling bertanggungjawab adalah pemerintah setempat,
Sehingga jika ada masalah silahkan mengadu ke kepala desa. "Kami tidak mencampuri pada penyaluran ke warga. Kita cukup mendistribusi saja berdasarkan permintaan yang ada," jelas Erwin.

Untuk mengetahui distribusi Raskin ke lima kabupaten sudah berjalan sesuai prosuder atau belum. Erwni mengaku, pihaknya aktif melakukan cek simplen yakni turun langsung ke masyarakat tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

"Cara ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti. Sebab, jika disampaikan jelas ada persiapan antisipasi sebelumnya, maka secara tiba-tiba kita turun meninjau penyalurannya," ungkap dia.

Erwin menambahkan, sejauh ini pembayaran Raskin di lima kabupaten berjalan bagus, belum ada tunggukan berarti, semua membayar tepat waktu. "Mudah-mudahan tahun ini sama tahun sebelumnya, tidak terjadi utang. Ini menjadi program kami kedepan. Apalagi, kami baru diberi tugas ini," katanya.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba Chaerul Fausi mengatakan, pihaknya siap memberikan bantuan hukum kepada Bulog khususnya dalam bidang perdata. Kejari membuka jika ada temuan di lapangan, silahkan laporkan. "Kita akan proses jika ada temuan di lapangan. Kerjasama ini sepenuhnya akan diberikan kepada Bulog," tandas Chaerul. (ank)