Harga BBM Indonesia masih terendah di Asia
A
A
A
Sindonews.com - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium di Indonesia merupakan harga termurah di kawasan Asia jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya.
Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo menjelaskan, karena murahnya harga BBM tersebut maka kesempatan terjadinya penyimpangan seperti penimbunan dan penyelundupan BBM sangar besar. Hal tersebut, mengingat keuntungan berlipat ganda jika premium dijual keluar negeri.
"Karena BBM kita murah, takutnya diselundupkan ke luar negeri karena disana lebih mahal, penimbunan-penimbunan itu harus di jaga," ungkapnya kala ditemu dalam Rapat di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/3/2012).
Menurutnya, saat ini harga premium di Indonesia masih berada pada level Rp4.500 per liter, dimana di negara Vietnam sudah mencapai Rp10 ribu per liter dan di India sebesar Rp12 ribu per liter.
"Padahal kondisi pendapatan perkapita mereka masih lebih buruk. Jika kira lihat negara yang lebih maju dari indonesia misalnya Di korea harga premium sudah mencapai Rp 16 ribu per liter," paparnya.
Maka dari itu, dengan rencana kenaikan harga premium tersebut diharapkan akan menguruangi terjadi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi saat ini.
"Kita perlu mengendalikan subsidi BBM, karena harga minyak dunia sudah terus meningkat, harga BBM kita harus bisa kita jaga," pungkasnya.
Berikut data-data harga jual BBM di sejumlah negara Asia seperti dikutip Pertamina:
Negara Harga Solar Harga Premium
Indonesia Rp4.500 per liter Rp4.500 per liter
Malaysia Rp4.784 per liter Rp5.066 per liter
Vietnam Rp7.049 per liter Rp7.759 per liter
India Rp6.691 per liter Rp9.103 per liter
Thailand Rp7.367 per liter Rp8.777 per liter
Filipina Rp6.590 per liter Rp8.451 per liter
Singapura Rp8.429 per liter Rp11.560 per liter
(ank)
Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo menjelaskan, karena murahnya harga BBM tersebut maka kesempatan terjadinya penyimpangan seperti penimbunan dan penyelundupan BBM sangar besar. Hal tersebut, mengingat keuntungan berlipat ganda jika premium dijual keluar negeri.
"Karena BBM kita murah, takutnya diselundupkan ke luar negeri karena disana lebih mahal, penimbunan-penimbunan itu harus di jaga," ungkapnya kala ditemu dalam Rapat di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/3/2012).
Menurutnya, saat ini harga premium di Indonesia masih berada pada level Rp4.500 per liter, dimana di negara Vietnam sudah mencapai Rp10 ribu per liter dan di India sebesar Rp12 ribu per liter.
"Padahal kondisi pendapatan perkapita mereka masih lebih buruk. Jika kira lihat negara yang lebih maju dari indonesia misalnya Di korea harga premium sudah mencapai Rp 16 ribu per liter," paparnya.
Maka dari itu, dengan rencana kenaikan harga premium tersebut diharapkan akan menguruangi terjadi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi saat ini.
"Kita perlu mengendalikan subsidi BBM, karena harga minyak dunia sudah terus meningkat, harga BBM kita harus bisa kita jaga," pungkasnya.
Berikut data-data harga jual BBM di sejumlah negara Asia seperti dikutip Pertamina:
Negara Harga Solar Harga Premium
Indonesia Rp4.500 per liter Rp4.500 per liter
Malaysia Rp4.784 per liter Rp5.066 per liter
Vietnam Rp7.049 per liter Rp7.759 per liter
India Rp6.691 per liter Rp9.103 per liter
Thailand Rp7.367 per liter Rp8.777 per liter
Filipina Rp6.590 per liter Rp8.451 per liter
Singapura Rp8.429 per liter Rp11.560 per liter
(ank)
()