Sulbar berpotensi miliki kandungan uranium terbesar

Sabtu, 24 Maret 2012 - 19:17 WIB
Sulbar berpotensi miliki...
Sulbar berpotensi miliki kandungan uranium terbesar
A A A
Sindonews.com - Sulawesi Barat (Sulbar) ternyata memiliki potensi uranium yang sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia beberapa tahun lalu.

Kepala Dinas Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Sulbar Agussalim Tamadjoe, mengatakan, berdasarkan penelitian itu Sulbar memang diyakini memiliki uranium sebagai bahan utama nuklir yang sangat besar. Namun belum bisa dibuktikan lebih detail, sehingga dia masih menyebutnya sebagai berpotensi.

"Belum potensi, tapi masih berpotensi. Sebab penelitian itu masih perlu diteliti lagi. Ini perlu saya klarifikasi. Memang berdasarkan penelitian, lima kabupaten di Sulbar memiliki radiokatif yang sangat tinggi. Bahkan mengalahkan Brasil yang selama ini memiliki radioaktif tertinggi di dunia. Tapi baru sebatas radioaktif," katanya melalui telepon, Sabtu (24/3/2012).

Keempat kabupaten dimaksud adalah Mamuju, Mamuju Utara (Matra), Majene, Mamasa dan sebagian wilayah Poleli Mandar (Polman). Besaran radioaktif di Pocos de Caldas Brasil sebesar 2.500 NSW per jam. Sedang di Sulbar mencapai 3.000 NSW per jam.

"NSW itu satuan untuk radioktif. Berdasarkan penelitian, uranium di Sulbar berbentuk batuan. Dan radiasi gas tertinggi berada di Desa Takandeang Kecamatan Tapalang. Sekitar 55 kilometer dari Mamuju. Hasil penelitian LIPI ini sempat mengejutkan Sulbar," aku Agus.

Saat ini Pemprov Sulbar masih melakukan kajian dan penelitian bekerjasama dengan institusi terkait dari Jakarta untuk memastikan kembali kandungan itu. Termasuk dampaknya terhadap lingkungan di Sulbar secara menyeluruh.

Radiasi pada radioaktif berpengaruh pada munculnya penyakit kanker. Namun selama ini jenis penyakit itu jarang menyerang penduduk. Yang lebih banyak justru DBD dan gizi buruk.

Sebelumnya Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Khoirul Huda, mengatakan, potensi uranium di Mamuju sangat tinggi. Dia mengungkapkan saat melakukan koordinasi dengan Pemkab Mamuju baru-baru ini.

Menurut Khoirul, berdasarkan data radioaktif lingkungan Badan Tenaga Atom Nasional (Batan) menunjukkan bahwa radioaktif di ibukota Sulbar ini di atas normal.

Data itu sudah tentu membuka kembali peluang bagi Sulbar untuk membangun mega proyek, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) atau industri lain yang menggunakan bahan nuklir. Mega proyek yang sedang dalam proses adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Karama. Namun pembangunan PLTN perlu banyak pertimbangan. Mengingat Indonesia berada di Cincin Api Pasifik dengan banyak aktivitas geologi.

Sekedar diketahui, Indonesia sudah memiliki dua lokasi eksplorasi uranium di Kalimantan Barat. Yakni tambang Remaja-Hitam dan tambang Rirang-Tanah Merah. Temuan uranium di Sulbar merupakan potensi baru. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8084 seconds (0.1#10.140)