BMW tarik 1,3 juta unit mobil
A
A
A
Sindonews.com - Produsen mobil premium asal Jerman, Bayerische Motoren Werke (BMW), menyatakan telah menarik kembali (recall) 1,3 juta unit kendaraannya di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 367.000 unit di antaranya berada Amerika Serikat (AS).
Langkah tersebut dilakukan karena masalah penutup kabel aki yang tidak terpasang dengan baik yang mengakibatkan rusaknya sistem listrik sehingga mesin mobil tidak bisa dihidupkan, bahkan dapat menyebabkan kebakaran.
“Jenis mobil yang ditarik dan masih beredar di pasaran yakni BMW seri 5 dan seri 6 yang diproduksi antara 2003 dan 2010. Recall ini untuk dilakukan perbaikan di dealer resmi BMW dan pemeriksaan mobil akan memakan waktu sekitar 30 menit dan tidak dikenakan biaya,” ujar perusahaan dalam pernyataan resminya dikutip AFP, Selasa 27 Maret 2012.
BMW menambahkan, telah menerima sembilan laporan mengenai kerusakan namun perusahaan itu tidak mendapatkan klaim terjadinya kecelakaan.
BBC melaporkan, awal bulan Maret BMW membukukan rekor keuntungan dalam bisnis mobil inti untuk 2011. Profit perusahaan melonjak sebesar 51 persen pada tahun lalu menjadi 4,9 miliar euro (USD6,43 miliar) dibandingkan dengan 2010 sebesar 3,4 miliar euro, sedangkan penjualan BMW naik 14 persen menjadi 68,82 miliar euro.
Selain BMW, produsen mobil yang melakukan recall baru-baru ini adalah Volvo. Cabang perusahaan penjualan Volvo di China telah melakukan penarikan kembali pada Jumat (23/3) lalu terhadap lebih dari 12.000 unit mobil impor seri S60 dan XV60.
Situs Administrasi Umum Pengawasan Kualitas, Inspeksi dan Karantina kendaraan (General Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine) China menyatakan, recall kendaraan yang diproduksi antara 16 Mei 2011 dan 3 Februari 2012 disebabkan proses instalasi kawat di bawah kursi yang tidak tepat.
“Selain itu, kebocoran minyak mungkin terjadi akibat dari kerusakan gesekan dari pipa dalam kendaraan,” imbuhnya.
Volvo menyatakan, pihaknya akan menawarkan pengecekan gratis dan perbaikan untuk mobil yang ditarik kembali. Sementara itu, General Motors Co juga akan melakukan recall 6.159 kendaraan van besar dan sport utility vehicles (SUV) di AS karena hilangnya kendali kemudi.
GM menyatakan, akan recall mobil yang diproduksi pada 2012 yakni Chevrolet Express, van GMC Savana, Chevy Suburban, dan GMC Yukon XL SUV karena masalah poros gigi yang dapat menyebabkan hilangnya kendali kemudi serta meningkatkan risiko kecelakaan.
“Masalah tersebut ditemukan oleh pemasok selama pengujian perangkat kemudi mobil, namun kegagalan kemudi tidak akan terjadi sampai setidaknya lima bulan setelah penggunaan,” ungkap GM.
Perusahaan menambahkan, pihaknya belum mengetahui apakah ada kecelakaan, cedera atau keluhan yang berhubungan dengan recall tersebut. Kantor berita Reuters melaporkan, produsen mobil asal Jepang Honda Motor juga telah melakukan penarikan kembali sebanyak 1.316 unit kendaraan CR-V SUV di AS. Hal tersebut dilakukan karena proses pengelasan yang tidak tepat digunakan pada bagian bawah kanan depan control arm pada SUV model keluaran 2006.
Honda menyatakan, tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan akibat dari kesalahan tersebut. Selain Honda, Toyota Motor juga telah melakukan recall sebanyak 729.000 unit mobil di AS dan Kanada. Langkah tersebut dilakukan untuk memperbaiki masalah potensial yang dapat menyebabkan kantong udara di bagian kemudi tidak berfungsi.
Menurut Toyota, penarikan kembali unit mobil itu dilakukan akibat rusaknya kabel di bagian kemudi pada 495.000 unit truk Tacoma di AS dan 17.178 unit lainnya di Kanada. (bro)
()