Mobil sapu angin ITS ramah lingkungan
A
A
A
Sindonews.com - Setelah sukses dengan varian pendahulu, kali ini Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) melaunching mobil Sapu Angin (SA) 6 dan 7. Selain sebagai mobil yang dikenal hemat bahan bakar, mobil ini juga ramah lingkungan.
SA 6 dan 7 ini sedianya akan dipersiapan pada ajang Shell Eco-marathon (SEM) Asia tahun 2012. Ajang bergengsi itu akan diselenggarakan pada 4-7 Juli 2012 di Sirkuit International Sepang, Malaysia. "Tahun ini merupakan tahun ke–3 bagi kami untuk ikut dalam ajang SEM Asia. Kami optimis akan mendulang Sukses," kata Manajer Umum ITS Tim SA 2012 Yoga Dwi W saat launching SA 6 dan 7 di Gedung Robotika ITS, Jalan Mulyorejo, Surabaya, Rabu (29/3/2012).
Ia juga mengatakan, SEM ASia tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan pesertanya. Tercata, jumlah tim yang akan berpartisipasi mencapai 146 tim dari 17 negera. Sedangkan dari Indonesia sendiri ada 18 tim yang mengikuti kompetisi. Mereka berasal, Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan 4 tim, Universitas Sumatera Utara (USU) dengan 1 tim, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan 3 tim, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan 2 tim, Universitas Indonesia (UI) dengan 3 tim, Politeknik Negeri Jakarta dengan 1 tim, Politeknik Negeri Pontianak (PolNep) dengan 2 tim, Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan 1 tim dan Politeknik Manufaktur Negeri (POLMAN) Bandung dengan 1 tim.
"Rencananya SA akan ikut pada kelas Prototype dan SA 7 pada kelas urban concept," jelasnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, konsep yang diusung di SA 6 dan 7 ini adalah ingin tampil lebih irit dibanding pendahulunya. Dalam konsumsi bahan bakar untuk SA 6 dapat mencapi 2.000 km/Liter. Untuk SA 7 kami tergetkan 700 km/liter dan Kami optimis bisa mencapai target
SA 6 dan 7 ini sedianya akan dipersiapan pada ajang Shell Eco-marathon (SEM) Asia tahun 2012. Ajang bergengsi itu akan diselenggarakan pada 4-7 Juli 2012 di Sirkuit International Sepang, Malaysia. "Tahun ini merupakan tahun ke–3 bagi kami untuk ikut dalam ajang SEM Asia. Kami optimis akan mendulang Sukses," kata Manajer Umum ITS Tim SA 2012 Yoga Dwi W saat launching SA 6 dan 7 di Gedung Robotika ITS, Jalan Mulyorejo, Surabaya, Rabu (29/3/2012).
Ia juga mengatakan, SEM ASia tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan pesertanya. Tercata, jumlah tim yang akan berpartisipasi mencapai 146 tim dari 17 negera. Sedangkan dari Indonesia sendiri ada 18 tim yang mengikuti kompetisi. Mereka berasal, Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan 4 tim, Universitas Sumatera Utara (USU) dengan 1 tim, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan 3 tim, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan 2 tim, Universitas Indonesia (UI) dengan 3 tim, Politeknik Negeri Jakarta dengan 1 tim, Politeknik Negeri Pontianak (PolNep) dengan 2 tim, Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan 1 tim dan Politeknik Manufaktur Negeri (POLMAN) Bandung dengan 1 tim.
"Rencananya SA akan ikut pada kelas Prototype dan SA 7 pada kelas urban concept," jelasnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, konsep yang diusung di SA 6 dan 7 ini adalah ingin tampil lebih irit dibanding pendahulunya. Dalam konsumsi bahan bakar untuk SA 6 dapat mencapi 2.000 km/Liter. Untuk SA 7 kami tergetkan 700 km/liter dan Kami optimis bisa mencapai target
()