Pertemuan Nasabah-Bakri Life buntu lagi

Rabu, 28 Maret 2012 - 15:34 WIB
Pertemuan Nasabah-Bakri...
Pertemuan Nasabah-Bakri Life buntu lagi
A A A


Sindonews.com - Bakrie Life dan nasabah Diamond Investa (produk Asuransi Jiwa Bakrie Life) kembali mengadakan pertemuan tindak lanjut atas uang nasabah yang macet sejak 2008. Namun nampaknya pertemuan yang diadakan di Bapepam-LK ini belum kembali temui jalan buntu.

"Tadi belum ada kesepakatan. Kita belum bisa bicara sekarang karena pertemuan tadi hanya mewakili beberapa nasabah di Jakarta," ungkap Direktur Bakrie Life, Timoer Susanto saat ditemui di kantor Bapepam-LK, Jakarta Rabu (28/3/2012).

Dia mengatakan, akan menampung terlebih dahulu semua masukan dari nasabah. Sebab menurutnya, masukan yang diterima hari ini belum mencakup aspirasi dari nasabah yang ada. "Susah. Saya pikir, nasabah banyak perspektif. Memang kita mewakili sebagian besar nasabah. Kalau Bandung bisa diwakili, kalau Ujung Pandang mungkin ada pemikiran berbeda," katanya lagi.

Sementara itu, adapun pihak dari Bapepam-LK diwakili oleh Achmad dari Biro Perasuransian mengatakan jika berharap banyak dari pertemuan yang dilakukan hari ini. "Berharap agar ada titik terang, agar ada yang ditawarkan," akunya.

Selanjutnya, Yosep, nasabah lainnya menegaskan, nasabah Jakarta dan Bandung berharap bentuk jaminan bisa berupa bank garansi ataupun aset tanah. Namun ternyata arah pembicaraan untuk hal itu menunggu dua minggu ke depan.

"Sulit pembicaraannya, saya sampai kering tenggorokan. Bank garansi sudah pasti tidak ada, dipikirkan tanah, kalau nggak ada jaminan kita nggak mau," tandas Yosep.

Sekadar informasi, hari ini pertemuan kembali dilakukan antara nasabah dan direksi yang berlangsung di Kantor Bapepam-LK. Pertemuan berlangsung sekitar 2 jam. Dari nasabah diwakili empat orang, sedangkan Bakrie Life, diwakili Direktur Utama Timoer Soetanto. Sementara Bapepam-LK diwakili oleh Achmad dari Biro Perasuransian. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5889 seconds (0.1#10.140)