Isu BBM naik justru bikin Riau deflasi
A
A
A
Sindonews.com - Wacana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ternyata tidak memincu kenaikan inflasi di Riau. Justru, sejumlah komoditas mengalami penurunan harga.
"Pada bulan Maret Kota Pekanbaru mengalami deflasi sebesar 0,03 persen dan Kota Dumai 0,41 persen. Isu kenaikan BBM tidak memicu inflasi di Riau," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Mawardi Arsyd, dalam keterangan persnya, Senin (2/4/2012).
Penyebab deflasi di Riau disebabkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,58 persen.
"Komoditas yang memberikan deflasi yakni cabe merah, telur ayam ras, kentang, terung, bayam, kangkung dan lainnya," tambahnya.
Sementara itu dari hasil dilapangan, isu kenaikan BBM hanya beberapa jenis makanan saja yang mengalami kenaikan. "Misalnya pedagang martabak, mereka menaikkan harga, tapi kalau beras malah turun, karena kita saat ini sedang masa panen," tandasnya.
Secara nasional dari 66 kota, Indeks Harga Konsumen (IHK) 34 Kota mengalami inflasi. Dan Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon.
"Pada bulan Maret Kota Pekanbaru mengalami deflasi sebesar 0,03 persen dan Kota Dumai 0,41 persen. Isu kenaikan BBM tidak memicu inflasi di Riau," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Mawardi Arsyd, dalam keterangan persnya, Senin (2/4/2012).
Penyebab deflasi di Riau disebabkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,58 persen.
"Komoditas yang memberikan deflasi yakni cabe merah, telur ayam ras, kentang, terung, bayam, kangkung dan lainnya," tambahnya.
Sementara itu dari hasil dilapangan, isu kenaikan BBM hanya beberapa jenis makanan saja yang mengalami kenaikan. "Misalnya pedagang martabak, mereka menaikkan harga, tapi kalau beras malah turun, karena kita saat ini sedang masa panen," tandasnya.
Secara nasional dari 66 kota, Indeks Harga Konsumen (IHK) 34 Kota mengalami inflasi. Dan Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon.
()