Bank Muamalat siapkan capex sebesar Rp130 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menganggarkan dana untuk capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar Rp130 miliar. Anggaran tersebut diprioritaskan untuk penambahan outlet dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Direktur Finance and Operations Bank Muamalat Hendiarto menjelaskan, dana tersebut digunakan untuk penambahan 100 outlet kantor, serta penambahan ATM di beberapa daerah.
"Untuk menambah outlet Rp100 miliar, sementara untuk penambahan ATM, dana yang disiapkan sekira Rp30 miliar," katanya saat konferensi pers di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (3/4/2012).
Dijelaskannya, untuk ATM akan didorong penambahannya sama seperti bank-bank papan atas di Indonesia. "ATM kita pada 2011 sudah sebanyak 475 unit, padahal 2009 baru 22 unit ATM. Ini suatu lompatan yang cukup tinggi. Jumlah transaksi juga meningkat," tuturnya.
Terakhir dia memastikan jika tahun ini akan menambah 325 unit ATM pada semester I-2012, dan membuka peluang untuk menambah 200 unit ATM lagi, sehingga total menjadi 1.000 ATM. Sehingga, dengan ditambahnya ATM tersebut, akan berimbas ke beban operasional dan pendapatan operasional (BOPO) di level 80-85 persen.
Sebelumnya, Bank Muamalat menyatakan akan menerbitkan sukuk subordinasi mudharabah senilai Rp1,5 triliun yang ditawarkan secara bertahap.
Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin mengatakan, jika tahap awal penerbitan sukuk tersebut sebesar Rp800 miliar yang rencananya akan ditawarkan pada Juni mendatang. "Rencananya sukuk akan diterbitkan Rp1,5 triliun dan jumlahnya bertahap," katanya.
Tujuan perusahaan selain untuk memperkuat struktur permodalan secara berkelanjutan juga untuk meningkatkan Capital Adequacy Ratio (CAR), sehingga dengan adanya rencana tersebut maka diharapkan CAR bisa meningkat. (bro)
()