DPR diharap cegah penjualan saham Danamon ke DBS

Kamis, 05 April 2012 - 13:01 WIB
DPR diharap cegah penjualan saham Danamon ke DBS
DPR diharap cegah penjualan saham Danamon ke DBS
A A A


Sindonews.com - Penjualan saham Bank Danamon ke Bank DBS dinilai berpotensi menimbulkan monopoli. Karena kedua bank itu mayoritas sahamnya dimiliki oleh Temasek Holdings. Oleh karenanya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diharap bisa mencegah rencana akuisisi tersebut.

"Jika penjualan sudah dilakukan pun, hal itu harus dibatalkan," kata Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Golkar Lili Aasdjudiredja, di Jakarta, Kamis (5/4/2012).

Menurut Lili, seharusnya penjualan saham itu ditawarkan dulu ke internal pemegang saham Danamon, utamanya di luar pemegang saham mayoritas, baru kemudian ditawarkan ke pihak lain seperti DBS, meskipun sama-sama milik Temasek.

"Jika pola yang dilakukan Temasek Holding saat ini, sama artinya memperkuat saham asing di Bank Danamon, dan itu berpotensi melanggar aturan Bank Indonesia tentang single presence policy atau SPP. Juga berpotensi menyebabkan monopoli," ujarnya.

Mantan Ketua Pansus Bank Bali DPR 1999 ini menegaskan, aksi korporasi yang dilakukan oleh Temasek bukanlah aksi bisnis, tapi menyangkut dimensi lain, yakni monopoli dan penguasaan saham asing yang makin besar.

"Saya melihat, Temasek juga memanfaatkan situasi transisi pengaturan otoritas jasa keuangan di Tanah Air yang akan beralih ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Makanya OJK harus segera terbentuk biar jelas aturan mainnya," kata Lili. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3207 seconds (0.1#10.140)