Harga gula di Solo masih tinggi
A
A
A
Sindonews.com - Kendati harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak jadi naik, tetapi harga gula di Solo dan sekitarnya belum juga turun. Harga gula masih bertengger berkisar Rp11 ribu per kilogram (kg).
Pedagang warungan di kawasan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah, Sugiyanto mengaku, dirinya membeli gula pada hari Minggu (8/4/2012) ini masih Rp520 ribu per sak. Satu sak berisi 50 kg. “Belum turun, masih biasa seperti sebelum tanggal 1 April 2012. Padahal BBM naik juga tidak,” ungkapnya, Minggu (8/4/2012).
Karena harga belum turun atau naik, katanya lagi sambil melayani pembeli, dirinya menjual gula masih Rp11.200 per kg. “Harga belum berubah, saya jualnya juga gak berubah. Mudah-mudahan tidak lama lagi, harga turun,” ujarnya.
Di Pasar Legi, Solo sebagai salah satu pasar induk di Jawa Tengah, harga gula memang belum ada perubahan sejak beberapa hari sebelum tanggal 1 April 2012. Harga gula per sak isi 50 kg berkisar antara Rp515 ribu hingga Rp525 ribu.
Pedagang gula di Pasar Legi, Solo, Bu Nur mengungkapkan bahwa dirinya menjual gula kepada para pedagang yang kulakan, per saknya sebesar Rp515 ribu. “Harga gula belum berubah. Dari pemasok harga juga belum berubah. Padahal harga BBM tidak jadi naik,” ungkapnya. (ank)
Pedagang warungan di kawasan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah, Sugiyanto mengaku, dirinya membeli gula pada hari Minggu (8/4/2012) ini masih Rp520 ribu per sak. Satu sak berisi 50 kg. “Belum turun, masih biasa seperti sebelum tanggal 1 April 2012. Padahal BBM naik juga tidak,” ungkapnya, Minggu (8/4/2012).
Karena harga belum turun atau naik, katanya lagi sambil melayani pembeli, dirinya menjual gula masih Rp11.200 per kg. “Harga belum berubah, saya jualnya juga gak berubah. Mudah-mudahan tidak lama lagi, harga turun,” ujarnya.
Di Pasar Legi, Solo sebagai salah satu pasar induk di Jawa Tengah, harga gula memang belum ada perubahan sejak beberapa hari sebelum tanggal 1 April 2012. Harga gula per sak isi 50 kg berkisar antara Rp515 ribu hingga Rp525 ribu.
Pedagang gula di Pasar Legi, Solo, Bu Nur mengungkapkan bahwa dirinya menjual gula kepada para pedagang yang kulakan, per saknya sebesar Rp515 ribu. “Harga gula belum berubah. Dari pemasok harga juga belum berubah. Padahal harga BBM tidak jadi naik,” ungkapnya. (ank)
()