Ampuhnya marketing jurus sepeda
A
A
A
Sindonews.com - Kira-kira berapakah harga sebuah sepeda? Mungkin ada yang mengatakan ratusan ribu rupiah, atau jutaan. Apakah Anda sudah mengetahui bahwa ada sepeda yang diproduksi oleh perusahaan mobil ternama dunia yang menjual sepedanya di atas seratus juta rupiah? Hebatnya lagi, tetap saja ada yang membelinya.
Namun, pernahkah Anda mendengar ternyata ada pula sebuah sepeda yang harganya lebih kurang 80.000 euro atau sekitar Rp1 miliar untuk sebuah sepeda! Dalam sejarahnya, sepeda bermula dari bentuk dan rancangan yang sangat sederhana. Sebelumnya tidak dikenal suspensi, pedal, ataupun ban angin.
Setelah dilakukan berbagai perbaikan dan peningkatan faktor keamanan dan kenyamanannya, sepeda bisa menjadi salah satu alat transportasi yang diminati oleh berbagai kalangan. Meskipun dalam perjalanannya mulai marak berkembangnya sepeda motor dan mobil, ternyata sepeda tetap saja diminati oleh berbagai orang di seluruh dunia.
Apalagi, akhir–akhir ini dengan semakin maraknya isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Makin langkanya BBM,dan makin banyaknya polusi yang disebabkan oleh kendaraan bermotor, serta semakin macetnya lalu lintas di berbagai kota di dunia ini, sepeda mulai semakin banyak dilirik sebagai salah satu alat transportasi ramah lingkungan, menyehatkan dan bisa lebih bebas macet.
Mulai dari anak kecil, mahasiswa, karyawan, sehingga para pemimpin perusahaan semakin menyenangi sepeda sebagai alat transportasi yang murah dan menyenangkan. Para produsen dan penjual sepeda pun semakin banyak memetik keuntungan dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan sepeda untuk aktivitas sehari-hari. Di sinilah letak kehebatan “Marketing Jurus Sepeda”.
Meskipun sepeda mendapatkan banyak pesaing (di antaranya: sepeda motor, mobil, dsb), namun tetap saja sepeda diminati oleh banyak konsumen. Dan, sekarang malah semakin lebih banyak orang yang merasa bangga jika bisa beraktivitas dengan sepeda.
Mereka merasa ingin bisa ikut menjaga lingkungan yang sehat dan lebih bebas polusi. Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari kehebatan “Marketing Jurus Sepeda” adalah : 1. Apapun produk/jasa kita, meskipun memiliki banyak kompetitor (baik kompetitor secara langsung atau tidak ), namun sebenarnya tetap ada peluang bagi kita untuk bisa mendapatkan konsumen.
Bahkan, konsumen akan setia asalkan produk/jasa kita terbukti memiliki nilai/manfaat yang berguna. Contohnya: Sepeda. Meskipun mendapat “kompetitor” berupa sepeda motor, mobil, dsb. Namun sepeda tidak ditinggalkan oleh konsumen, bahkan semakin dicintai. Karena dengan menggunakan sepeda, seseorang sudah ikut mendukung “Gerakan cinta lingkungan”, “Go Green”, dsb.
Tentunya kita masih ingat tentang enam kebutuhan manusia, di antaranya adalah: kontribusi. Seseorang dalam taraf tertentu akan masuk ke dalam kebutuhan “kontribusi” tersebut. Mungkin pada awalnya seseorang hanya ingin membeli suatu produk karena gengsi, ingin dianggap “lebih” dan sebagainya, namun dalam fase tertentu seseorang akan mulai menyadari akan arti penting memberikan kontribusi, baik untuk lingkungan di sekitarnya atau untuk “save our earth”, membantu menyelamatkan dunia pada umumnya.
Ke 2 “Marketing Jurus Sepeda” semakin ampuh lagi, karena dalam “me-marketingkan” strateginya melibatkan banyak orang dalam waktu singkat. Misalnya, dengan adanya aktivitas “car free day” yang salah satu tujuannya untuk penghematan BBM dan mengurangi polusi. Tentunya akan banyak orang yang semakin setuju ketika lingkungannya semakin bebas polusi, dan dalam saat yang sama sepeda merupakan solusinya.
Intinya, ketika kita ingin membuat faktor kali ataupun leverage dalam pemasaran, pastikan bahwa produk atau jasa kita memang memberikan manfaat dan sekaligus mampu memberikan solusi efektif akan masalah yang dihadapi oleh target market. Karena jika produk/jasa kita mampu memenuhi asas tersebut, maka biaya marketing kita akan lebih efisien dan akan semakin banyak orang yang dengan senang hati mencari–cari produk/ jasa kita; karena terbukti mampu memberikan solusi efektif bagi konsumen/ calon konsumen kita.
Masih banyak pelajaran yang menarik dan berguna dari “Marketing Jurus Sepeda” ini. Maka, ikuti selalu artikel Marketing Revolution di koran Sindo ini setiap minggunya. Jangan lupa informasikan pula kepada keluarga, teman ataupun kenalan Anda untuk ikut membaca artikel Marketing Revolution ini, karena bisa membantu memberikan ide atau inspirasi bagi mereka untuk menjadi lebih dahsyat. (ank)
TUNG DESEM WARINGIN
Pelatih Sukses No. 1 Indonesia follow Twitter : twitter.com/tungdw
&
STEPHANUS P HARDJANTO
(TDW Senior Coach Partner) follow Facebook: www.facebook.com/stephanus.ph
Namun, pernahkah Anda mendengar ternyata ada pula sebuah sepeda yang harganya lebih kurang 80.000 euro atau sekitar Rp1 miliar untuk sebuah sepeda! Dalam sejarahnya, sepeda bermula dari bentuk dan rancangan yang sangat sederhana. Sebelumnya tidak dikenal suspensi, pedal, ataupun ban angin.
Setelah dilakukan berbagai perbaikan dan peningkatan faktor keamanan dan kenyamanannya, sepeda bisa menjadi salah satu alat transportasi yang diminati oleh berbagai kalangan. Meskipun dalam perjalanannya mulai marak berkembangnya sepeda motor dan mobil, ternyata sepeda tetap saja diminati oleh berbagai orang di seluruh dunia.
Apalagi, akhir–akhir ini dengan semakin maraknya isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Makin langkanya BBM,dan makin banyaknya polusi yang disebabkan oleh kendaraan bermotor, serta semakin macetnya lalu lintas di berbagai kota di dunia ini, sepeda mulai semakin banyak dilirik sebagai salah satu alat transportasi ramah lingkungan, menyehatkan dan bisa lebih bebas macet.
Mulai dari anak kecil, mahasiswa, karyawan, sehingga para pemimpin perusahaan semakin menyenangi sepeda sebagai alat transportasi yang murah dan menyenangkan. Para produsen dan penjual sepeda pun semakin banyak memetik keuntungan dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan sepeda untuk aktivitas sehari-hari. Di sinilah letak kehebatan “Marketing Jurus Sepeda”.
Meskipun sepeda mendapatkan banyak pesaing (di antaranya: sepeda motor, mobil, dsb), namun tetap saja sepeda diminati oleh banyak konsumen. Dan, sekarang malah semakin lebih banyak orang yang merasa bangga jika bisa beraktivitas dengan sepeda.
Mereka merasa ingin bisa ikut menjaga lingkungan yang sehat dan lebih bebas polusi. Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari kehebatan “Marketing Jurus Sepeda” adalah : 1. Apapun produk/jasa kita, meskipun memiliki banyak kompetitor (baik kompetitor secara langsung atau tidak ), namun sebenarnya tetap ada peluang bagi kita untuk bisa mendapatkan konsumen.
Bahkan, konsumen akan setia asalkan produk/jasa kita terbukti memiliki nilai/manfaat yang berguna. Contohnya: Sepeda. Meskipun mendapat “kompetitor” berupa sepeda motor, mobil, dsb. Namun sepeda tidak ditinggalkan oleh konsumen, bahkan semakin dicintai. Karena dengan menggunakan sepeda, seseorang sudah ikut mendukung “Gerakan cinta lingkungan”, “Go Green”, dsb.
Tentunya kita masih ingat tentang enam kebutuhan manusia, di antaranya adalah: kontribusi. Seseorang dalam taraf tertentu akan masuk ke dalam kebutuhan “kontribusi” tersebut. Mungkin pada awalnya seseorang hanya ingin membeli suatu produk karena gengsi, ingin dianggap “lebih” dan sebagainya, namun dalam fase tertentu seseorang akan mulai menyadari akan arti penting memberikan kontribusi, baik untuk lingkungan di sekitarnya atau untuk “save our earth”, membantu menyelamatkan dunia pada umumnya.
Ke 2 “Marketing Jurus Sepeda” semakin ampuh lagi, karena dalam “me-marketingkan” strateginya melibatkan banyak orang dalam waktu singkat. Misalnya, dengan adanya aktivitas “car free day” yang salah satu tujuannya untuk penghematan BBM dan mengurangi polusi. Tentunya akan banyak orang yang semakin setuju ketika lingkungannya semakin bebas polusi, dan dalam saat yang sama sepeda merupakan solusinya.
Intinya, ketika kita ingin membuat faktor kali ataupun leverage dalam pemasaran, pastikan bahwa produk atau jasa kita memang memberikan manfaat dan sekaligus mampu memberikan solusi efektif akan masalah yang dihadapi oleh target market. Karena jika produk/jasa kita mampu memenuhi asas tersebut, maka biaya marketing kita akan lebih efisien dan akan semakin banyak orang yang dengan senang hati mencari–cari produk/ jasa kita; karena terbukti mampu memberikan solusi efektif bagi konsumen/ calon konsumen kita.
Masih banyak pelajaran yang menarik dan berguna dari “Marketing Jurus Sepeda” ini. Maka, ikuti selalu artikel Marketing Revolution di koran Sindo ini setiap minggunya. Jangan lupa informasikan pula kepada keluarga, teman ataupun kenalan Anda untuk ikut membaca artikel Marketing Revolution ini, karena bisa membantu memberikan ide atau inspirasi bagi mereka untuk menjadi lebih dahsyat. (ank)
TUNG DESEM WARINGIN
Pelatih Sukses No. 1 Indonesia follow Twitter : twitter.com/tungdw
&
STEPHANUS P HARDJANTO
(TDW Senior Coach Partner) follow Facebook: www.facebook.com/stephanus.ph
()