Libur Paskah, Pedagang raih omzet Rp2 juta/hari
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah pedagang di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) mulai tersenyum pada libur panjang yang bertepatan dengan Perayaan Paskah. Mereka meraup keuntungan mencapai Rp2 juta per hari.
”Kenaikan penjualan meningkat sampai 20 kali lipat,” ucap Dadang Suhendar, 37, pedagang nanas di kawasan Ciater Highland Resort, Kabupaten Subang, kemarin.
Pria yang sudah berjualan nanas 15 tahun mengaku berhasil menjual ratusan nanas per hari. Padahal, pada hari biasa, penjualan nanas hanya berkisar 10 sampai 15 buah saja.
”Kalau dihitung-hitung, pada hari biasanya saya hanya mendapatkan penghasilan Rp100.000 per hari, saat ini dalam sehari saya bisa mendapatkan omzet antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta,” ucapnya.
Nanas yang dijual oleh Dadang beragam, untuk nanas madu harganya Rp15.000 per buah. Sedangkan jenis nanas biasa, harganya Rp5.000 per buah. ”Untuk hari biasa, seperti Senin dan Selasa saya selesai berdagang pada pukul 18.00 WIB. Saat ini saya harus rela menginap di kios karena para wisatawan ada juga yang berbelanja pada malam hari, bahkan sampai pukul 03.00 WIB,” ucapnya.
Menurut Dadang, libur panjang memberinya banyak rezeki, terutama dari banyaknya wisatawan yang datang. Umumnya, pembeli banyak dari Kota Bogor, Jakarta, dan Bandung.
Ade Hermawan, wisatawan asal Kota Bogor mengaku, sangat suka nanas, makanya ketika dia melihat banyak nanas, dia langsung memborongnya, sekaligus untuk oleh-oleh.
Tak tanggung-tanggung,Ade membeli 25 nanas madu. ”Ya, ini merupakan hari terakhir kami berlibur di kawasan Ciater dan sengaja cari oleh-oleh untuk dibagi-bagikan juga. Karena Kami berwisata di Subang rasanya tidak lengkap jika kami tidak membawa nanas saat pulang,” ucap Ade. (ank)
”Kenaikan penjualan meningkat sampai 20 kali lipat,” ucap Dadang Suhendar, 37, pedagang nanas di kawasan Ciater Highland Resort, Kabupaten Subang, kemarin.
Pria yang sudah berjualan nanas 15 tahun mengaku berhasil menjual ratusan nanas per hari. Padahal, pada hari biasa, penjualan nanas hanya berkisar 10 sampai 15 buah saja.
”Kalau dihitung-hitung, pada hari biasanya saya hanya mendapatkan penghasilan Rp100.000 per hari, saat ini dalam sehari saya bisa mendapatkan omzet antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta,” ucapnya.
Nanas yang dijual oleh Dadang beragam, untuk nanas madu harganya Rp15.000 per buah. Sedangkan jenis nanas biasa, harganya Rp5.000 per buah. ”Untuk hari biasa, seperti Senin dan Selasa saya selesai berdagang pada pukul 18.00 WIB. Saat ini saya harus rela menginap di kios karena para wisatawan ada juga yang berbelanja pada malam hari, bahkan sampai pukul 03.00 WIB,” ucapnya.
Menurut Dadang, libur panjang memberinya banyak rezeki, terutama dari banyaknya wisatawan yang datang. Umumnya, pembeli banyak dari Kota Bogor, Jakarta, dan Bandung.
Ade Hermawan, wisatawan asal Kota Bogor mengaku, sangat suka nanas, makanya ketika dia melihat banyak nanas, dia langsung memborongnya, sekaligus untuk oleh-oleh.
Tak tanggung-tanggung,Ade membeli 25 nanas madu. ”Ya, ini merupakan hari terakhir kami berlibur di kawasan Ciater dan sengaja cari oleh-oleh untuk dibagi-bagikan juga. Karena Kami berwisata di Subang rasanya tidak lengkap jika kami tidak membawa nanas saat pulang,” ucap Ade. (ank)
()