DP naik, Multifinance revisi target pembiayaan
A
A
A
Sindonews.com - Multifinance merubah target pembiayaan tahun ini menyusul dikeluarkannya aturan Down Payment (DP) oleh Bank Indonesia (BI) bagi kalangan perbankan. Terlebih, Bapepam-LK sebagai regulator multifinance juga mengeluarkan aturan serupa.
"Awal tahun kemarin, kita targetkan pembiayaan Rp6,6 triliun, itu sebelum ada aturan DP ya, sekarang kita akan revisi," demikian diungkapkan Presiden Direktur BII Finance Center Alexander ditemui di Hotel Swiss-Bell, Jakarta, Selasa (10/4/2012).
Menurut Alexander, rencana Bapepam-LK yang akan menerapkan aturan DP bagi kendaraan minimal 20 persen, membuatnya menurunkan target. Meskipun begitu, dia mengaku bahwa rata-rata DP di perusahaannya sudah sekira 30 persen. "Belum (angka revisi) masih mau simulasi internal dulu," lanjut dia.
Meskipun begitu, dia juga mengaku sampai sebelum keluarnya aturan Bapepam-LK mengenai DP ini, anak usaha bank BII ini, tidak akan menggenjot pembiayaan. "Enggaklah, bisnis as ussual. Kita anggap kualitas asset juga. Kalau yang ambil (kredit) sebelum Juni yang pas-pasan, kita malah repot nanti," tambah dia.
Terkait dengan pembukaan cabang baru, Alexander memaparkan bahwa adanya rencana Bapepam-LK ini tidak akan membuatnya merevisi target penambahan maupun peningkatan status kantor. "Kita akan buka cabang baru di Jakarta Barat, lalu tiga peningkatan status, dari kantor perwakilan ke kantor cabang, jadi tahun ini totalnya empat," tambah dia.
Sebagai informasi, sampai Maret ini, BII financial centre telah membiayai kepemilikan kendaraan bermotor sekira Rp1 triliun. Sedangkan asetnya, ditargetkan akan menjadi Rp2 triliun tahun ini dari asetnya sebesar Rp1 triliun akhir Desember lalu. (bro)
()