Ekspor BBM ke Timor Leste tumbuh 20%

Sindonews.com - Timor Leste menjadi pasar potensial PT Pertamina (Persero) terbukti pertumbuhan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2011 mencapai 20 persen. Hingga kini Pertamina rutin memasok kebutuhan BBM ke negara tetangga tersebut untuk masyarakat, kantor pemerintahan hingga perusahaan swasta.

GM Fuel Retail Marketing Regional V Pertamina Bali Nusa Afandi menyebutkan, pasokan BBM ke Timor Leste setiap bulannya mencapai empat juta liter atau empat ribu kiloliter (kl). "Kebutuhan BBM mulai jenis premium, solar, avtur hingga pelumas. Semua produk BBM yang dijual Pertamina tidak ada yang bersubdidi," tegas Afandi dalam orientasi wartawan Pertamina di Denpasar, Selasa (10/4/2012).

Sebenarnya jumlah pasokan BBM tersebut jauh lebih kecil dibanding pasokan ke Bali misalnya, yang mencapai sekira 60 juta liter perbulannya. Meski volume penjualan BBM di Timor Leste relatif kecil karena wilayahnya memang kecil, namun peluang bisnis di negara itu cukup besar.

Tak heran jika kemudian dengan pertimbangan bisnis pula Pertamina memasarkan berbagai produknya dengan harga BBM mahal hingga Rp10 ribu per liter, karena non subdisi. Guna meningkatkan pelayanan, Pertamina berencana akan membangun stasiun pengisian BBM non bersubsidi di daerah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, sekaligus memastikan tidak terjadi kerawanan seperti penyelundupan BBM bersubsidi.

"Sehingga kuota tidak berkurang dan dinikmati negera lain, dan keberhasilan ini perlu dukungan semua pihak," imbuhnya, yang didampingi Asst Manager External Relation Pertamina Eviyanti Rofraida. (bro)