Tiap tahun RI bisa ciptakan 1 Singapura

Rabu, 11 April 2012 - 13:26 WIB
Tiap tahun RI bisa ciptakan 1 Singapura
Tiap tahun RI bisa ciptakan 1 Singapura
A A A
Sindonews.com - Perekonomian Indonesia dibanding dengan negeri tetangga Singapura jelas masih kalah jauh. Namun, dari segi jumlah penduduk, Indonesia tentulah juaranya di kawasan regional Asia Tenggara ini.

Bahkan, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung menyatakan setiap tahun Indonesia dapat menciptakan satu Singapura. Akan tetapi satu Singapura bukan dinilai dari perekonomian, namun dari jumlah pertambahan penduduk.

"Setiap tahun orang indonesia menciptakan satu Singapura baru, hal ini karena setiap tahunnya Indonesia menambah penduduk 4 juta orang. Jangan lupa Singapura itu penduduknya 4 juta," ujarnya usai menghadiri acara 12th Annual Citi Indonesia Economic & Political Outlook 2011 Seminar, di Ritz Carlton Hotel, Pasific Place SCBD , Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Banyaknya jumlah penduduk ini sebaiknya tidak selalu dianggap sebagai beban karena ternyata hal ini berkaitan dengan perekonomian di Indonesia. Pasalnya, kekuatan perekonomian dalam negeri tak dipungkiri lagi merupakan kontribusi dari konsumsi masyarakat yang besarannya mencapai 60 persen.

"Konstribusi 60 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang konsumsi Indonesia dengan meningkatknya income per kapita dan jumlah orang indonesia," jelasnya,

Terkait dengan populasi dan ekonomi, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan juga sempat menyebutkan dalam 10 tahun kedepan, 150 juta orang Indonesia akan berusia 25 tahun kebawah. Berbeda dengan China yang 600 juta orang umurnya 60 tahun dan India yang 500 juta orang berumur 25 tahun keatas.

Sehingga menurut Gita, potensi perdagangan juga akan besar, kalau kita bisa memanfaatkan pangsa domestik yang didukung banyak generasi muda. "Kita akan dapat mengembangkan itu, kalau di support dengan pendidikan," ungkap Gita di tempat yang sama.

Ia juga mengatakan Indonesia, diproyeksikan ekonomi RI tumbuh dari USD1 triliun di 2011 menjadi kira-kira USD9 triliun di 2030. Akumulasi Gross Domestic Product (GDP) 2010 hingga 2030 kira-kira USD 60 triliun. "Asumsi dengan 30 persen dari itu adalah investasi. Kita tahu dalam periode itu investasi up to USD18 triliun, dalam jangka waktu 20 tahun. itu 30 persen dari 60 triliun," kata Gita dalam paparannya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5417 seconds (0.1#10.140)