Fly thru AirAsia koneksikan Indonesia-China
A
A
A
Sindonews.com - Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia menambah layanan fly thru (penerbangan langsung), dari empat kota besar di Indonesia dengan destinasi akhir China. Layanan tersebut memungkinkan penumpang maskapai tersebut melakukan penerbangan ke China menggunakan satu tiket.
Communications Manager AirAsia Indonesia Audrey Progastama Petriny menjelaskan, baru-baru ini maskapainya telah menambah layanan fly thru yang menghubungkan sejumlah kota besar di Indonesia ke Cina. Layanan fly thru AirAsia menghubungkan Jakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya menuju beberapa kota di China seperti Guangzhou, Shenzen, Macau, dan Hong Kong.
“Penumpang AirAsia dari Indonesia bisa langsung mengkoneksikan penerbangan ke China melalui Kuala Lumpur tanpa harus mengurus tiket penerbangan baru,” jelas Audrey Progastama Petriny, Rabu (11/4/2012).
Menurut dia, penumpang pengguna layanan fly thru dapat melakukan pemesanan atau pembelian tiket dengan satu kode booking dan satu tiket untuk dua destinasi sekaligus.
Penumpang layanan tersebut, juga bisa menghemat biaya aplikasi visa. Karena penumpang dapat melakukan perjalanan tanpa perlu visa transit. AirAsia juga akan memproses bagasi menuju destinasi akhir. Artinya, penumpang tidak harus melakukan proses perpindahan bagasi dari destinasi awal menuju destinasi selanjutnya.
Menurut dia, sejak AirAsia membuka rute Bandung-Kuala Lumpur, penumpang maskapai ini menunjukan pertumbuhan cukup positif. AirAsia mencatat load factor rata-rata diatas 80 persen. Selama ini, masyarakat Bandung yang akan bebergian ke China harus melalui Kuala Lumpur atau Singapura. Layanan fly thru justru akan mempermudah penerbangan Bandung-China dengan satu tiket penerbangan.
“Permintaan layanan fly thru yang menghubungkan Indonesia-Cina telah dinantikan masyarakat Indonesia sejak lama. Tingginya minat terhadap rute tersebut menjadi tantangan bagi AirAsia membuka layanan ini,” beber dia.
Dia berharap, kedepannya AirAsia bisa melayani rute langsung lainnya yang menghubungkan Indonesia dengan sejumlah negara di dunia. Saat ini AirAsia telah melayani 150 rute, dengan 76 destinasi menghubungkan 22 negara.
Dia berharap, layanan penerbangan langsung yang menghubungkan Bandung-China mampu meningkatkan kunjungan pariwisata kedua wilayah. Baik penerbangan dari Bandung ke China, atau sebaliknya.
Communications Manager AirAsia Indonesia Audrey Progastama Petriny menjelaskan, baru-baru ini maskapainya telah menambah layanan fly thru yang menghubungkan sejumlah kota besar di Indonesia ke Cina. Layanan fly thru AirAsia menghubungkan Jakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya menuju beberapa kota di China seperti Guangzhou, Shenzen, Macau, dan Hong Kong.
“Penumpang AirAsia dari Indonesia bisa langsung mengkoneksikan penerbangan ke China melalui Kuala Lumpur tanpa harus mengurus tiket penerbangan baru,” jelas Audrey Progastama Petriny, Rabu (11/4/2012).
Menurut dia, penumpang pengguna layanan fly thru dapat melakukan pemesanan atau pembelian tiket dengan satu kode booking dan satu tiket untuk dua destinasi sekaligus.
Penumpang layanan tersebut, juga bisa menghemat biaya aplikasi visa. Karena penumpang dapat melakukan perjalanan tanpa perlu visa transit. AirAsia juga akan memproses bagasi menuju destinasi akhir. Artinya, penumpang tidak harus melakukan proses perpindahan bagasi dari destinasi awal menuju destinasi selanjutnya.
Menurut dia, sejak AirAsia membuka rute Bandung-Kuala Lumpur, penumpang maskapai ini menunjukan pertumbuhan cukup positif. AirAsia mencatat load factor rata-rata diatas 80 persen. Selama ini, masyarakat Bandung yang akan bebergian ke China harus melalui Kuala Lumpur atau Singapura. Layanan fly thru justru akan mempermudah penerbangan Bandung-China dengan satu tiket penerbangan.
“Permintaan layanan fly thru yang menghubungkan Indonesia-Cina telah dinantikan masyarakat Indonesia sejak lama. Tingginya minat terhadap rute tersebut menjadi tantangan bagi AirAsia membuka layanan ini,” beber dia.
Dia berharap, kedepannya AirAsia bisa melayani rute langsung lainnya yang menghubungkan Indonesia dengan sejumlah negara di dunia. Saat ini AirAsia telah melayani 150 rute, dengan 76 destinasi menghubungkan 22 negara.
Dia berharap, layanan penerbangan langsung yang menghubungkan Bandung-China mampu meningkatkan kunjungan pariwisata kedua wilayah. Baik penerbangan dari Bandung ke China, atau sebaliknya.
()