Telekomunikasi di wilayah gempa normal

Rabu, 11 April 2012 - 17:56 WIB
Telekomunikasi di wilayah gempa normal
Telekomunikasi di wilayah gempa normal
A A A
Sindonews.com - Gempa bumi berkekuatan 8,5 Skala Richter (SR) di 2.31 Lintang Utara (LU) 92.67 Bujur Timur (BT) atau kedalaman 434 kilometer (Km) atau 10 km Barat Daya Meulaboh terjadi sekira pukul 15.38.29 WIB. Akibat gempa, fasilitas komunikasi terganggu, meski tidak mati.

Head of Corporate Communication & Affair Telkom, Eddy Kurnia mengatakan fasilitas telekomunikasi (fastel) TelkomGroup masih normal walaupun memang trafiknya tinggi.

"Kami masih melakukan pemantauan untuk fasilitas telekomunikasi (fastel) TelkomGroup. Memang menghubungi ke sana sulit karena trafik ke sana tinggi sekali. Beberapa yang sudah bisa dipantau hingga saat ini komunikasi ke Sinabang, Teluk Dalam, Gunung Sitoli, Siberut dan Sikakap masih beroperasi normal, artinya bisa dihubungi," jelasnya dalam pesan elektroniknya kepada sindonews, Rabu (11/4/2012).

Ia juga menjelaskan dari pemantauan sementara, beberapa BTS Flexi di Aceh mengalami gangguan, yang kemungkinan disebabkan oleh listrik PLN mati akibat gempa. "Sedangkan 'network' Telkomsel masih beroperasi tetapi trafiknya tinggi sedangkan di Meulaboh masih dalam pengecekan karena 'down'," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Manajer Senior Komunikasi PLN, Bambang Dwiyanto membenarkan ada beberapa pembangkit listrik di wilayah bencana terkena dampak gempa sehingga tidak dapat beroperasi. Selain itu ada juga yang sengaja dipadamkan untuk mengantisipasi kerusakan lainnya.

"Benar ada beberapa pembangkit yang terdampak. Di antaranya yang ada di Medan, Aceh, Nias, Padang, dan beberapa daerah lain. Kerusakan tidak terlalu parah. Selain itu juga ada pembangkit yang sengaja dipadamkan untuk keamanan saja," tandasnya saat di hubungi. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9448 seconds (0.1#10.140)