ITS gencar dorong mahasiswa jadi entrepreneur

Rabu, 11 April 2012 - 18:39 WIB
ITS gencar dorong mahasiswa jadi entrepreneur
ITS gencar dorong mahasiswa jadi entrepreneur
A A A
Sindonews.com - Sebagai rangkaian kesepakatan Kementerian Perindustrian RI yang menunjuk 15 Perguruan Tinggi (PT) untuk menjadi jembatan mensukseskan mahasiswa. Pusat Inkubator Industri (PII) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akan mewadahi karya-karya lulusannya menjadi bisnis yang menghasilkan uang.

“Kami juga menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur untuk mendorong lahirnya entrepreneur-entrepreneur muda di Indonesia, khususnya di Jawa Timur,” kata Manager Unit Inkubator Industri Kreatif, Baroto Taviv, Rabu (11/4/2012).

Baroto menjelaskan, untuk Jawa Timur, PT yang ditunjuk ada dua yakni ITS dan Brawijaya Malang. Ia juga menerangkan inkubator bisnis ITS ini hanya memberikan konseling untuk berwirausaha. Namun proses seleksi dilakukan dengan ketat, misalnya mahasiswa yang ingin dibimbing harus memiliki karya atau usaha, kemudian hasil dari karya tersebut akan dicarikan investor untuk melakukan kerja sama lanjutan.

Dengan pertemuan antara investor dan pemiliki karya, secara tidak langsung akan mengangkat penghasilan mahasiswa tersebut. Fakta ini sudah berjalan, bahkan ada mahasiswa yang sampai menghasilkan uang sebesar Rp500 juta karena karyanya dikembangkan investor tersebut. “Banyak yang kita bawa dan berhasil. Bahkan mahasiswa yang bersangkutan sampai bisa beli rumah dan ruko,” akunya.

Wakil Ketua PII ITS Imam Bayhaqi menambahkan, untuk menentukan mahasiswa yang akan ditunjuk sebagai partner tidak mudah, PII melakukan audisi 16-17 April 2012 di Hotel Plaza, Surabaya. Nantinya, mereka yang terpilih adalah mereka yang memiliki usaha berbasis teknologi inovatif, 'high impact economy' dan ramah lingkungan. “Kalau terpilih, mereka akan menjalani pembinaan kurang lebih 8 bulan-1 tahun untuk menjalani inkubasi," katanya.

Selama masa inkubasi, sedikitnya 30 peserta akan mendapatkan akses permodalan dari calon investor, akses ke berbagai laboratorium untuk pengujian dan pematangan produk, pendampingan atau coaching, konsultasi serta mentoring mengenai teknik produksi, pemasaran, dan sebagainya. “Prosesnya memang ketat,” ungkap dia.

Sementara itu, Kabid UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur Ningki Pusponegoro mengatakan, program inkubator yang bertajuk 'Usaha Muda Inovatif 2012', PII ITS ini sangat bagus untuk dikembangkan. Karena PII akan mencari dan menyeleksi ratusan pengusaha muda yang kreatif dan inovatif.

Mereka akan diberi kesempatan untuk menerima beasiswa yang dapat digunakan sebagai modal pengembangan usaha. "Harapannya ini akan sejalan dan berimbas dengan kemajuan perekonomian bangsa juga," katanya.

Saat ini, ungkap dia, Jatim mendapat iming-iming dari pemerintah pusat akan dikucurkan dana pembinaan kepada mahasiswa-mahasiswa kratif. Namun, secara nominal tidak mengetahui jumlah pastinya. “Kita berharap segera dicairkan dan kita bagikan kepada mereka,” ujar dia. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5376 seconds (0.1#10.140)