Bank Jatim didesak bersihkan nama

Kamis, 12 April 2012 - 11:22 WIB
Bank Jatim didesak bersihkan nama
Bank Jatim didesak bersihkan nama
A A A
Sindonews.com - Beredarnya isu terjadi kebobolan dan Kredit Macet di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) tentunya sangat berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat. Terlebih lagi, Bank plat merah ini menuju Initial Public Offering (IPO) diperkirakan pada bulan Mei mendatang.

"Gubernur Jawa Timur selaku pemegang saham mayoritas seharusnya turun tangan. Yakni memanggil jajaran direksi Bank Jatim," kata Anggota Komisi C (Bidang Keuangan) DPRD Jawa Timur Soegiono, Rabu 11 April 2012.

Menurut Politisi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP), tujuan pemanggilannya adalah untuk menyelamatkan citra bank Jatim di mata masyarakat. Dan sekaligus menjaga agar perusahaan milik pemprov itu dari teguran Bank Indonesia.

Tak cukup sampai disitu, ia juga meminta agar DPRD Jatim membentuk Panitia Khusus (Pansus) Bank Jatim. Upaya ini ditempuh adalah sebagai antisipasi agar Bank Jatim jangan sampai terkena ketidakpercayaan publik yang merugikan pemprov Jatim.

"Pansus Bank Jatim juga bertujuan untuk mengetahui secara detail kinerja jajaran direksi Bank Jatim selama ini," ujarnya.

Isu kebobolan dan Kredit macet ini mencuat di saat Bank Jatim akan menuju IPO. Akibat isu tersebut, Bank Jatim menerjunkan tim untuk memeriksa 2 Cabang Bank Jatim yang diduga terjadi kebobolan dan Kredit macet. Dua Cabang itu adalah Bank Jatim Cabang Sumenep dan HR Muhammad, Surabaya.

Sebelumnya, selain dua cabang ada sejumlah cabang lainnya yakni, Bangkalan, Gresik dan Mojokerto. Namun Corporate Secretary Bank Jatim Zulkifli menepisnya. Bank Jatim di Bangkalan, Gresik dan Mojokerto sudah tidak ada masalah. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5012 seconds (0.1#10.140)