BNI minta BI gunakan azas resiprokal

Kamis, 12 April 2012 - 11:43 WIB
BNI minta BI gunakan...
BNI minta BI gunakan azas resiprokal
A A A


Sindonews.com - Aksi akuisisi yang dilakukan DBS Bank terhadap Bank Danamon rupanya menarik perhatian kalangan bank BUMN. Salah satunya Bank BNI yang menilai perlu adanya kesamaan resiprokal terkait dengan akuisisi DBS terhadap Danamon.

Presiden Direktur BNI Gatot Suwondo menyatakan, jika Bank asing dengan sangat mudah akuisisi di Indonesia, maka Bank di Indonesia juga bisa melakukan hal yang sama di negara tersebut.

"Iya dong, perlu ada kesamaaan asas resiprokal. Karena kadang-kadang mereka punya aturan, yang bila dibandingkan dengan mereka kita lebih liberal sebenarnya," ungkap Gatot saat ditemui di Gedung BNI, Jakarta, Kamis (12/4/2012).

Dia juga menyatakan sangat mendukung Bank Indonesia (BI) sebagai pengatur lalu lintas perbankan untuk melakukan perubahan azas perbankan. "Saya suport BI bila menggunakan azas resiprokal. Kita merasakan ada resiprokal di luar tidak boleh ini dan boleh itu. Akuisisi diluar itu membatasi kepemilikan, kalau kita tidak inconform percuma juga," pungkasnya.

Seperti diketahui, bank terbesar di Asia yang berbasis di Singapura, DBS Group Holdings Ltd (DBS) menyatakan telah membeli 68,37 persen saham Bank Danamon yang selama ini dipegang oleh Fullerton Financial Holdings Pte Ltd (FFH) pada Asia Financial Indonesia (AFI).

Nilai transaksi ini sebesar Rp45,2 triliun atau sekira 6,2 miliar dolar Singapura. Adapun harga yang disepakati adalah Rp7.000 per saham Danamon yang disepakati AFI. Total nilai transaksi yang dibayarkan dalam bentuk SRC juta saham baru DBS dengan penerbitan saham sebesar 14,07 dolar Singapura. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7225 seconds (0.1#10.140)