Mandek, pembangunan rusun baru 10%

Sindonews.com - Pembangunan hunian vertikal yang diharapkan mampu mengatasi masalah tempat tinggal dilingkungan padat rupanya belum berjalan sesuai rencananya.

Realisasi pembangunan 1.000 tower rumah susun (rusun) di seluruh Indonesia ternyata belum mencapai target. Padahal bangunan vertikal amat dibutuhkan di kota-kota besar terutama Jakarta.

Menurut Deputi Perumahan Formal Kemenpera Pangihutan Marpaung, higga saat ini pembangunan program 1.000 tower baru mencapai 10 persen atau hanya sekira 138 tower.

"Itu paling banyak di wilayah Jabodetabek," katanya dalam acara Sosialisasi UU No 20 Tahun 2011 Tentang Rusun di Hotel Sahid, Kamis (12/4/2012).

Program rusun ini dilakukan guna membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), untuk dapat memiliki rumah yang layak huni di daerah perkotaan. Rusunami juga diwacanakan sebagai solusi untuk mengurangi mobilitas penduduk yang berpergian dari tempat tinggal menuju tempat kerjanya.

Berdasarkan catatan Kemenpera jumlah penduduk Jakarta di siang hari mencapai sembilan juta. Sementara menyusut pada malam hari menjadi enam juta.