Menkeu pasrahkan pembatasan BBM ke ESDM
A
A
A
Sindonews.com - Terkait pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyerahkan sepenuhnya ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), khususnya BPH Migas dan Pertamina. Namun yang paling dikhawatirkan adalah terlampauinya kuota sebesar 40 juta KL.
"Persiapannya (pembatasan BBM) sepenuhnya dilakukan oleh pertamina, BPH Migas dan menteri ESDM. Kami (Kemenkeu) melihat itu dari sisi upaya untuk menjaga agar subsidi BBM tidak melampaui 40 juta kilo liter," ungkap Agus di kantornya, Jakarta, Jumat (13/4/2012).
Hal tersebut masih dikhawatirkan Agus, karena selisih harga keekonomian yang sangat timpang dengan negara lain, sehingga memungkinkan terjadinya penyelundupan.
"Jadi kami sambut baik. tetapi itu satu tantangan karena kami khawatir kalau seandainya terjadi selisih antara harga keekonomian dan harga subsidi begitu besar itu volumenya akan mencapai lebih dari 40 juta kilo liter," jelasnya.
Agus menegaskan, prioritas pemerintah saat ini adalah pembatasan subsidi energi, agar angkanya tidak terlalu besar. (bro)
()