Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
ABM Investama amankan 50% target penjualan batubara
ABM Investama amankan 50% target penjualan batubara
A
A
A
Sindonews.com - PT ABM Investama Tbk (ABMM) sebuah perusahaan energi melalui anak usahanya, PT Reswara Minergi Hartama (Reswara) telah menandatangani kontrak penjualan batubara dengan AVRA Commodities Ltd. (AVRA Commodities) sejumlah 935 ribu metrik ton batubara.
“Dengan adanya kontrak dengan AVRA Commodities, Reswara berhasil mengamankan trader strategis lainnya, setelah pada awal tahun telah bermitra dengan sebuah perusahaan dari India. Hal ini menjamin ketersediaan pasar bagi batubara yang kami produksi melalui dua konsesi pertambangan yang kami miliki,” ungkap Presiden Direktur Reswara, Harry Asmar dalam siaran persnya kepada Sindonews, Selasa (17/4/2012).
Ia juga menerangkan dengan volume penjualan tersebut maka total penjualan batubara Reswara telah mencapai 2,9 juta metrik ton atau lebih dari 50 persen target penjualan perusahaan di 2012 sebesar 5,5 juta metrik ton di awal kuartal kedua tahun ini. Batubara tersebut diproduksi oleh anak usaha Reswara, PT Tunas Inti Abadi (TIA) dari wilayah pertambangan di Kalimantan Selatan.
Reswara dan AVRA Commodities juga melihat kesempatan dalam waktu dekat untuk meningkatkan penjualan batubara milik TIA (TIA Compliant Coal-TCC) maupun batubara lain yang dijual melalui Reswara (Reswara Trading Coal-RTC).
“Kami menyambut baik kerjasama penjualan batubara antara AVRA Commodities dan Reswara yang disepakati ini. Kami yakin sebagai bagian dari perusahaan energi terintegrasi ABM Investama, Reswara akan mampu memenuhi tuntutan ketepatan waktu dalam pengiriman yang merupakan salah satu faktor penting dalam coal trading,” papar Bob Kamandanu, Presiden Direktur AVRA Indonesia.
Terkait dengan penjualan, Presiden Direktur PT ABM Investama Tbk, Andi Djajanegara menambahkan Reswara berhasil mencatat pertumbuhan penjualan secara progresif sebelum Semester I 2012 dan memberikan keyakinan kuat kepada manajemen bahwa target penjualan batubara dapat terpenuhi. "Hal ini sejalan dengan strategi Perseroan untuk untuk mencapai pertumbuhan bisnis jangka panjang yang berkesinambungan,” tandasnya
“Dengan adanya kontrak dengan AVRA Commodities, Reswara berhasil mengamankan trader strategis lainnya, setelah pada awal tahun telah bermitra dengan sebuah perusahaan dari India. Hal ini menjamin ketersediaan pasar bagi batubara yang kami produksi melalui dua konsesi pertambangan yang kami miliki,” ungkap Presiden Direktur Reswara, Harry Asmar dalam siaran persnya kepada Sindonews, Selasa (17/4/2012).
Ia juga menerangkan dengan volume penjualan tersebut maka total penjualan batubara Reswara telah mencapai 2,9 juta metrik ton atau lebih dari 50 persen target penjualan perusahaan di 2012 sebesar 5,5 juta metrik ton di awal kuartal kedua tahun ini. Batubara tersebut diproduksi oleh anak usaha Reswara, PT Tunas Inti Abadi (TIA) dari wilayah pertambangan di Kalimantan Selatan.
Reswara dan AVRA Commodities juga melihat kesempatan dalam waktu dekat untuk meningkatkan penjualan batubara milik TIA (TIA Compliant Coal-TCC) maupun batubara lain yang dijual melalui Reswara (Reswara Trading Coal-RTC).
“Kami menyambut baik kerjasama penjualan batubara antara AVRA Commodities dan Reswara yang disepakati ini. Kami yakin sebagai bagian dari perusahaan energi terintegrasi ABM Investama, Reswara akan mampu memenuhi tuntutan ketepatan waktu dalam pengiriman yang merupakan salah satu faktor penting dalam coal trading,” papar Bob Kamandanu, Presiden Direktur AVRA Indonesia.
Terkait dengan penjualan, Presiden Direktur PT ABM Investama Tbk, Andi Djajanegara menambahkan Reswara berhasil mencatat pertumbuhan penjualan secara progresif sebelum Semester I 2012 dan memberikan keyakinan kuat kepada manajemen bahwa target penjualan batubara dapat terpenuhi. "Hal ini sejalan dengan strategi Perseroan untuk untuk mencapai pertumbuhan bisnis jangka panjang yang berkesinambungan,” tandasnya
()
Explore More