ISAT incar pelanggan data capai 80%
A
A
A
Sindonews.com - Bisnis telekomunikasi khususnya di bidang layanan data yang semakin ketat. Beberapa provider mulai beradu untuk merebut pelanggan di layanan ini. Tak ketinggalan, PT Indosat Tbk (ISAT) berupaya melakukan penambahan pelanggan data hingga 80 persen dari total 51,7 juta.
"Saat ini, pelanggan layanan data hanya 60 persen," kata Kepala Divisi Humas PT Indosat Djarot Handoko kepada Wartawan dalam uji jaringan Indosat di Surabaya, Selasa (17/4/2012).
Ia optimis target tersebut dapat tercapai menyusul adanya moderenisasi sejumlah jaringan. Saat ini, Base Transceiver Station (BTS) milik Indosat mencapai 19.253 unit. Jumlah tersebut meningkat 12,8 persen dibanding tahun 2010. Dan sebanyak 3.437 unit BTS merupakan jaringan 3G. Sisanya, berjaringan 2G. Sementara untuk propinsi Jawa Timur terdapat 2.483 unit BTS dengan jaringan 2G dan 522 unit jaringan 3G.
“Tahun ini, proyeksi kami lebih pada peningkatan layanan data. Sebab, tren bisnis telekomunikasi sudah mengarah ke sana,” kata pria berkacamata ini.
Lebih jauh ia menjelaskan, untuk besaran Average Revenue Per User (ARPU) atau pengeluaran rata-rata pelanggan secara grup (Mentari, Matrix dan IM3) untuk pelanggan pra bayar mencapai Rp25.700 dan Rp206.400 untuk pascabayar.
Di tempat yang sama Division Head Technical Operation PT Indosat Tbk Area Jawa Timur (Jatim), Bali, Nusa Tenggara (Nusra) Gesang Putri Agung menambahkan, selama 2011 jumlah pelanggannya mencapai 11 juta atau meningkat 29 persen dibanding tahun 2010.
Dari jumlah tersebut 60 persen adalah pelanggan layanan data. Sisanya adalah pengguna layanan telepon dan SMS. “Pelanggan data kami cukup besar karena BTS kami berada di pelosok daerah yang jauh dari kota,” tambahnya. (ank)
"Saat ini, pelanggan layanan data hanya 60 persen," kata Kepala Divisi Humas PT Indosat Djarot Handoko kepada Wartawan dalam uji jaringan Indosat di Surabaya, Selasa (17/4/2012).
Ia optimis target tersebut dapat tercapai menyusul adanya moderenisasi sejumlah jaringan. Saat ini, Base Transceiver Station (BTS) milik Indosat mencapai 19.253 unit. Jumlah tersebut meningkat 12,8 persen dibanding tahun 2010. Dan sebanyak 3.437 unit BTS merupakan jaringan 3G. Sisanya, berjaringan 2G. Sementara untuk propinsi Jawa Timur terdapat 2.483 unit BTS dengan jaringan 2G dan 522 unit jaringan 3G.
“Tahun ini, proyeksi kami lebih pada peningkatan layanan data. Sebab, tren bisnis telekomunikasi sudah mengarah ke sana,” kata pria berkacamata ini.
Lebih jauh ia menjelaskan, untuk besaran Average Revenue Per User (ARPU) atau pengeluaran rata-rata pelanggan secara grup (Mentari, Matrix dan IM3) untuk pelanggan pra bayar mencapai Rp25.700 dan Rp206.400 untuk pascabayar.
Di tempat yang sama Division Head Technical Operation PT Indosat Tbk Area Jawa Timur (Jatim), Bali, Nusa Tenggara (Nusra) Gesang Putri Agung menambahkan, selama 2011 jumlah pelanggannya mencapai 11 juta atau meningkat 29 persen dibanding tahun 2010.
Dari jumlah tersebut 60 persen adalah pelanggan layanan data. Sisanya adalah pengguna layanan telepon dan SMS. “Pelanggan data kami cukup besar karena BTS kami berada di pelosok daerah yang jauh dari kota,” tambahnya. (ank)
()