Ketahanan converter kit bakal diuji UGM
Ketahanan converter kit bakal diuji UGM
A
A
A
Sindonews.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan tes ketahanan (endurance test) atau uji kehandalan komponen konverter kit untuk mobil berbahan bakar gas. Tes menempuh perjalanan dari Yogyakarta- Jakarta menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).
Test ketahanan ini ditandai dengan pelepasan keberangkatan mobil gas oleh Rektor UGM Sudjarwadi, di halaman Balairung,kemarin. Ketua peneliti Konverter kit Mobil Gas UGM Jayan Sentanuhady mengatakan tes ini akan menguji keandalan komponen konverter kit, yaitu katup CNG tekanan tinggi dan membran penstabil tekanan tinggi pada tingkat I dan tekanan rendah tingkat III. Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2006, Muhammad Bastiansyah dan mahasiswa Teknik Mesin 2009 Muhammad Nurul Ahbab akan melakukan tes tersebut.
Jayen menjelaskan komponen, katup dan membran tersebut 100 persen dari mahasiswa teknis mesin dan indutsri UGM. Katup sendiri berfungsi sebagai penyalur gas dan menurunkan tekanan tinggi dari tabung gas, yaitu dari 200 bar ke 30 bar. “Dari tes ini, akan dilihat sampai sejauh mana keandalan, ketika digunakan selama perjalanan Yogyakarta-Jakarta,” ujarnya.
Kepala Bidang Pengembangan dan Layanan Riset Industri LPPM UGM,Yusril Yusuf, mengatakan uji ketahanan konverter kit pada mobil gas UGM ini dalam rangka memeriahkan pameran hasil UGM di bidang otomotif, pangan dan obat-obatan di kampus UGM, Jakarta, 19 April mendatang.
Rektor UGM terpilih Pratikno, menegaskan,hasil inovasi teknologi otomotif ini diharapkan mampu mendorong kemandirian bangsa dalam penguasaan teknologi automotif.
Test ketahanan ini ditandai dengan pelepasan keberangkatan mobil gas oleh Rektor UGM Sudjarwadi, di halaman Balairung,kemarin. Ketua peneliti Konverter kit Mobil Gas UGM Jayan Sentanuhady mengatakan tes ini akan menguji keandalan komponen konverter kit, yaitu katup CNG tekanan tinggi dan membran penstabil tekanan tinggi pada tingkat I dan tekanan rendah tingkat III. Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2006, Muhammad Bastiansyah dan mahasiswa Teknik Mesin 2009 Muhammad Nurul Ahbab akan melakukan tes tersebut.
Jayen menjelaskan komponen, katup dan membran tersebut 100 persen dari mahasiswa teknis mesin dan indutsri UGM. Katup sendiri berfungsi sebagai penyalur gas dan menurunkan tekanan tinggi dari tabung gas, yaitu dari 200 bar ke 30 bar. “Dari tes ini, akan dilihat sampai sejauh mana keandalan, ketika digunakan selama perjalanan Yogyakarta-Jakarta,” ujarnya.
Kepala Bidang Pengembangan dan Layanan Riset Industri LPPM UGM,Yusril Yusuf, mengatakan uji ketahanan konverter kit pada mobil gas UGM ini dalam rangka memeriahkan pameran hasil UGM di bidang otomotif, pangan dan obat-obatan di kampus UGM, Jakarta, 19 April mendatang.
Rektor UGM terpilih Pratikno, menegaskan,hasil inovasi teknologi otomotif ini diharapkan mampu mendorong kemandirian bangsa dalam penguasaan teknologi automotif.
()
Explore More